Realisasi Kurikulum Merdeka Belajar Serta Sosialisasinya

Sumber Ilustrasi: IPI Indonesia
Yuni Triyani
Kurikulum merdeka belajar merupakan program tindak lanjut merdeka belajar sebagai upaya pemulihan dari learning lost akibat covid 19. Diketahui perubahan kurikulum di tingkat satuan pendidikan dasar dan menengah telah mengalami hingga 14 kali perubahan kurikulum.
Kurikulum merdeka diterapkan di satuan pendidikan mulai tahun 2022 menggantikan kurikulum sebelumnya yaitu kurikulum 2013. Saat ini sudah sekitar 192.000 sekolah telah menerapkan kurikulum merdeka pada tahun ajaran 2022-2023.
Hampir berjalan 1 tahun diterapkan dapat dikatakan pelaksanaan kurikulum merdeka masih belum berjalan dengan efektif karena adanya miskonsepsi dalam implementasinya. Ditambah dengan fakta bahwa Mendikbud Ristek, Nadiem Makarim juga akan mengakhiri masa jabatannya pada tahun 2024.
Akankah kurikulum merdeka dapat berjalan secara optimal? jawabannya dapat dilihat dari seberapa besar upaya yang dilakukan untuk mengatasi tantangan dari penerapan kurikulum merdeka di sekolah. Selain upaya oleh pemerintah tentunya keberhasilan kurikulum merdeka ini juga didukung oleh peran guru sebagai pendidik.
Untuk mencapai keberhasilan itu guru dituntut lebih melek IT dan berbagi karya agar tercipta iklim berlomba-lomba meningkatkan kualitas pendidikan yang berdampak peningkatan mutu pendidikan di setiap pelosok daerah. Namun merujuk pada data kemendikbud ristek masih terdapat 60% guru di Indonesia terbatas dalam menguasai TIK. Hal ini dilihat dari seberapa tidak efektifnya pelaksanaan pembelajaran daring selama 2 tahun terakhir yang menyebabkan siswa mengalami learning loss mendalam.
Poin penting dari penerapan kurikulum merdeka yaitu kewajiban sekolah untuk menguatkan profil Pelajar Pancasila di mana proyek ini salah satu cara terbaik untuk meningkatkan kemandirian serta kemampuan berpikir kritis dan berkolaborasi peserta didik jika dieksekusi dengan tepat. Jadi guru juga harus mampu dalam mengembangkan model pembelajaran yang inovatif serta efektif seperti model pembelajaran berbasis projek.
Perlu keselarasan konsepsi pemerintah dengan guru dalam implementasi kurikulum merdeka ini. Yang perlu dilakukan adalah meningkatkan kualitas pedagogik guru serta mengoptimalkan kesiapan guru dalam menerapkan kurikulum. Perlunya pendekatan atau pengenalan kurikulum merdeka secara intens kepada guru serta perlu adanya Diklat secara menyeluruh dengan memberikan informasi yang jelas dan seluasnya sehingga dapat memberi kesempatan yang sama bagi guru untuk mendapatkan fasilitas belajar.
Dengan demikian secara perlahan tapi pasti guru juga akan mampu menyeimbangkan dan mengembangkan kurikulum yang disesuaikan dengan karakteristik dan kebutuhan sekolah maupun peserta didik sebagai bagian dari implementasi kurikulum merdeka.
Untuk memudahkan para tenaga pendidik memahami Kurikulum Merdeka, Kemendikbud Ristek mengembangkan wadah untuk para guru dalam mengakses informasi-informasi penting yaitu melalui platform Merdeka Mengajar.
Dalam rangka mengenalkan lebih dalam Platform Merdeka Mengajar harus menggelar webinar. Webinar ini penting bagi kita semua dalam rangka memahami bagaimana proses implementasi Kurikulum Merdeka, khususnya bagi para guru sebagai pelaksana kegiatan proses pembelajaran di satuan pendidikan. platform Merdeka Mengajar ini dapat dimanfaatkan untuk kepentingan implementasi Kurikulum Merdeka.
Dengan banyak mengakses platform Merdeka Mengajar, diharapkan para guru dapat lebih mudah mengimplementasikan Kurikulum Merdeka. semoga melalui webinar ini bisa menjawab permasalahan maupun kendala teman-teman guru dalam implementasi Kurikulum Merdeka maupun dalam mengakses platform Merdeka Mengajar.
Dalam memahami implementasi Kurikulum Merdeka, ada 4 tahapan yang harus dipahami oleh para guru yaitu yang Pertama memahami garis besar Kurikulum Merdeka, kemudian memahami pembelajaran dan asesmen, memahami pengembangan kurikulum operasional satuan pendidikan dalam Kurikulum Merdeka, dan yang terakhir memahami pengembangan projek penguatan Profil Pelajar Pancasila. Dalam memahami garis besar Kurikulum Merdeka ini, bapak ibu guru diharapkan memahami regulasi-regulasi serta naskah akademik yang terkait dengan kurikulum merdeka, para guru harus memahami terlebih dahulu capaian pembelajaran.
Jadi ketika sudah memahami capaian pembelajaran maka akan bisa menganalisis apa saja materi dan kompetensi yang diharapkan dari tiap-tiap tahapan pembelajaran tersebut. Setelah itu guru akan mampu merumuskan tujuan pembelajaran dan menyusun alur tujuan pembelajaran sehingga dapat merancang pembelajarannya.
Implementasi Kurikulum Merdeka dilakukan secara bertahap sesuai kesiapan satuan pendidikan. Oleh karena itu pendaftaran dilakukan secara mandiri. Satuan pendidikan dapat memilih 3 opsi dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka.
Bisa memilih opsi mandiri belajar, mandiri berubah dan mandiri berbagi. Semua informasi detailnya dapat diakses di platform Merdeka Mengajar. Kurikulum Merdeka ini adalah terobosan yang diharapkan bisa membantu bapak ibu guru serta kepala sekolah dalam mengubah proses belajar menjadi pembelajaran yang lebih relevan, mendalam, dan menyenangkan bagi peserta didik. Para guru perlu sekali memanfaatkan platform Merdeka Mengajar dalam implementasi Kurikulum Merdeka.
Karena platform Merdeka Mengajar ini menjadi salah satu sumber belajar yang bisa scale up dan bisa menjangkau para guru Indonesia di mana pun berada. Selanjutnya, platform Merdeka Mengajar menyediakan ribuan perangkat ajar seperti RPP sesuai dengan jenjang dan mata pelajarannya masing-masing.
Serta menyediakan asesmen yang dapat digunakan di awal pembelajaran sehingga guru dapat melakukan diferensiasi mata pelajaran. Kemudian platform Merdeka Mengajar juga menyediakan pelatihan secara daring yang bisa diakses secara mandiri kapan pun dan di mana pun.
Para guru tidak perlu khawatir dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka, karena mereka bisa menyaksikan dan mencontoh hal-hal baik dari video inspirasi karya para guru lainnya. Dimana sudah ada lebih dari 100.000 karya yang diunggah oleh para guru, baik karya terkait dengan pembelajaran, manajemen sekolah ataupun video inspirasi lainnya. Oleh karena itu dengan adanya platform Merdeka Mengajar berhasil membuka pengetahuan cara mengimplementasikan Kurikulum Merdeka.
Komentar
Kirim Komentar