Jefri Yunedi

Bukan menjadi hal yang baru pada masa yang sulit ini jika kita sibuk membahas suatu hal yang bermuatan pribadi, bahkan hal ini dinilai sangat seksi untuk diperbincangkan, mengapa demikian?

Menurut penelitian oleh W. Gerrod Parrott dari Georgetown University menemukan bahwa orang yang cenderung membahas urusan pribadi orang lain memiliki tingkat kepuasan sosial yang lebih rendah dan sering mengalami kecemasan sosial. Penelitian lain juga menunjukkan bahwa membahas urusan pribadi orang lain dapat memberikan rasa kekuasaan atau pengendalian.

Dengan membicarakan kelemahan atau masalah orang lain, seseorang dapat merasa lebih baik atau lebih kuat dari mereka. Maka dari itu penulis menyimpulkan bahwa ada kepuasaan sosio-psikologis dari seseorang yang dalam hal ini berbicara mengenai orang lain.

Namun belakangan ini ada sebuah istilah tentang kepribadian seseorang yang lebih tepatnya seorang laki-laki yang dalam hal ini boleh dikatakan adalah jawaban dari pencarian kaum hawa perihal sosok lelaki idaman yang terdefinisikan secara consensus oleh para wanita. Sosok kepribadian pria ini disebut dengan istilah Sigma Male, berikut definisinya.

Sigma Male

Sigma Male didefinisikan sebagai sosok pria yang memilih untuk melepaskan hierarki sosial yang membutuhkan validasi eksternal dan secara ekstrem mengejar kekuatan internal sebagai gantinya. Pada dasarnya digambarkan sebagai seorang yang "penyendiri" atau pria tersesat, walaupun pada faktanya pria sigma mungkin memiliki lingkaran teman dekat dan orang-orang terkasih yang memiliki hubungan mendalam dengan mereka.

Laki-laki sigma tidak canggung secara sosial tetapi hanya tidak tertarik secara sosial. Sigma Male Lebih suka aktivitas soliter di mana dia tidak harus bermain politik sosial dan hanya bisa fokus pada dirinya sendiri. Sigma Male meyakini bahwa dia tidak membutuhkan kekuasaan atas orang lain seperti yang diinginkan laki-laki alfa, melainkan hanya membutuhkan kekuatan untuk mengendalikan dirinya sendiri dan mempertahankan otonominya sendiri dari orang lain.

Laki-laki Sigma seringkali pragmatis tetapi dapat dilihat oleh orang lain sebagai penyendiri, paranoid, tertutup, atau egois. Begitulah kurang lebih defenisi dari seorang Sigma Male yang disepakati dan diyakini oleh khalayak umum.

Dari hal terdefinisikan di atas banyak nama yang bermunculan mengenai seseorang yang dianggap memenuhi definisi di atas seperti Deddy Corbuzier, Ahok, atau mungkin Ahmad Dhani yang juga muncul dari definisi tersebut, hal ini tidak aneh karena pria sigma yang identik sebagai seseorang yang punya power serupa dengan para pemimpin hierarki namun ia tidak masuk ke dalam sebuah hierarki, independen istilahnya. Tapi disini penulis punya versi sendiri siapa sosok Sigma Male yang menurut penulis lebih militan, yaitu Jim Lambrador.

Jim Labrador yaitu sosok pria yang digambarkan sebagai pria yang ceking kelahiran kampung tengah adalah sosok yang hadir di dalam salah satu lagu di dalam album Ombak Banyu Asmara karya band The Panturas. Sosok ini sangat powerful di album the panturas, saking powerfulnya beliau mengisi satu tempat dengan lagu yang berjudul Jim Labrador di dalam albumnya The Panturas tersebut.

Sosok Jimi (panggilan dari Jim Labrador) digambarkan adalah seseorang yang tidak hierarki-kan sejak dini, dari semua nama yang penulis temukan bermunculan adalah nama-nama yang mendapat kemampuan yang hebat itu setelah dia keluar dari hierarki, boleh dikatakan sudah mendapat modal yang sangat banyak di dalam hierarki.

Berbeda hal dengan Jim, beliau sama sekali tidak sekolah apalagi kuliah, dia hidup sebagai preman penguasa lahan parkir akan sangat mungkin beliau tidak fasih membaca, namun Benedict Anderson (tokoh pemikiran anarkisme) akan bangga padanya.

Hirearkinya padanya mungkin hanya ada di keluarga kandung, dan itu alamiah boleh kita katakana prasyarat hierarki. Sang Jimi pun digambarkan sebagai pria yang menjadi idaman wanita secara definitif, beliau tidak pandai berkata-kata, beliau langsung beri aksi bisa dikatakan act of service lah love language beliau.

Namun disaat sosok yang sudah kita yakini sebagai Sigma Male disepakati konflik pun terjadi, definisi dari sigma male ini penulis dapatkan dari kamus urban bukan di artikel ilmiah, atau penelitian-penelitian ilmiah ataupun hal sejenisnya yang terverifikasi secara akademis. Jadi boleh dikatakan bahwa istilah ini sama sekali belum terverifikasi di kalangan ilmuwan, jadi bagaimana hal ini bisa tersebar luas sedemikian rupa?.