Salju Dari Kutub

Sumber: Shutterstock
Aulia Wanda
Malam membeku ditaburi salju-salju dari kutub
Kelopak mata perlahan dikatupkan
Harap 'kan ada selimut yang menghangatkan
Namun, kantuk tak kunjung datang
Sekitar satu jam sudah berbaring
Hanya mondar-mandir,
Gulir kiri dan kanan
Tetap saja dinginnya masuk menusuk tulang
Ketukan pintu dari luar menyadarkan
Mata yang dikatupkan pun terbuka
Lirik sekilas jam dinding,
Pukul dua belas lewat satu ternyata
Bangkit, jalan sedikit
Langkah tertatih tetapi sampai jua
Pintu dibuka, dan "¦.
Kabar pilu langsung disampaikan
Salju-salju langsung membuat beku semua saraf
Mana mungkin?
Ikhlaskan, kata orang itu sambil menepuk bahu yang sudah mati rasa
"Saudaramu tidak ingin kau bersedih. Jangan menangis."
Komentar
Kirim Komentar