• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Facebook
  • Twitter
  • RSS
Ganto.co

, WIB
  • Home
  • Berita
  • Info Kampus
  • Sastra & Budaya
    • Cerpen
    • Puisi
    • Resensi
    • Catatan Budaya
  • Ganto TV
  • Ganto Foto
  • Artikel
  • E-Paper
Terpilih Sebagai Presma Wapresma UNP, Gavri-Faiz Harapkan Kolaborasi Aktif Mahasiswa

Terpilih Sebagai Presma Wapresma UNP, Gavri-Faiz Harapkan Kolaborasi Aktif Mahasiswa

Masuki Masa Tenang, PPU Gelar Kampanye Dialogis Calon Presma dan Wapresma UNP

Masuki Masa Tenang, PPU Gelar Kampanye Dialogis Calon Presma dan Wapresma UNP

Berita Terbaru

  • 19-03-2023Mahasiswi PGSD UNP Menjadi Pembicara di Sudut...
  • 19-03-2023Gelar FGD, IDNL Bersama IYD Buka Kesempatan untuk...
  • 19-03-2023Gelar Gebyar Muda Berkarya, IYD Wujudkan Wadah...
  • 18-03-2023Bertabur Kompetisi, Prodi Pendidikan Bahasa...

Kategori

  • Laporan 2 Edisi 218
  • Laporan 1 Edisi 218
  • Universitas Negeri Padang
  • PPG SM3T
  • Bimbingan dan Konseling
Masihkah DPR Menjadi Representasi Suara Rakyat?

Masihkah DPR Menjadi Representasi Suara Rakyat?

Tenggelamnya Kapal Organisasi: Juru Selamat bernama Alumni!

Tenggelamnya Kapal Organisasi: Juru Selamat bernama Alumni!

Artikel Terbaru

  • 18-03-2023Pejuang Ramadhan
  • 11-03-2023Ketika Gadget Menjadi Ketergantungan: Analisis...
  • 03-03-2023Membahas Nepotisme dan Budaya Konservatif dari...
  • 01-03-2023Ringkas Kemarin, Denah Esok

Kategori

  • Politik
  • Pendidikan
  • Agama
  • Umum
  • Home
  • Artikel
  • Feature

Pondok Pesantren Al-Manaar dan Wisata Religi di Batuhampar

28-01-2023, 19:28 WIB

Feature

267 0
Oleh:

Anes Wari, Aisiah, dkk.

Pendidikan sudah berlangsung sepanjang sejarah manusia hidup di muka bumi dan mengalami berbagai perkembangan serta perubahan di dalamnya. Pendidikan islam yang diperoleh masyarakat Indonesia dibawa oleh para pedagang muslim dari Arab, Persia, dan juga India sekitar abad ke-7. Proses islamisasi berlangsung melalui perdagangan, perkawinan, tasawuf, politik, seni dan budaya. Penyebaran islam melalui jalur pendidikan berlangsung sebagai proses pembelajaran yang terstruktur. Dalam perkembangannya pendidikan dan pengajaran agama islam di Indonesia telah berlangsung dalam bentuk pendidikan formal maupun non formal. Pendidikan Islam secara formal umumnya berlangsung di pondok pesantren, madrasah maupun sekolah umum.

Pesantren sebagai salah satu bentuk pendidikan Islam yang sangat kental dengan muatan ajaran agama islam sebetulnya telah ada sejak zaman dulu sekitar abad 16 dan masih ada hingga masa sekarang. Awalnya pondok pesantren menjadi lembaga pendidikan islam yang sederhana dan menerapkan sistem pendidikan tradisional bernama halaqah, yakni proses pembelajaran dengan posisi para murid (santri/orang siak) duduk mengelilingi guru (syekh/ustad) untuk mengaji Al-Qur'an dan kitab kuning. Konten utama yang diajarkan kepada murid/santri tidak terlepas dari Al-Qur'an dan Hadis yang menekankan nilai-nilai kehidupan yang berpedoman pada ajaran islam.

Demi menjaga eksistensi, pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan islam yang telah lama ada perlahan bertransformasi menyesuaikan diri dengan tuntutan kebutuhan dan perkembangan zaman. Pesantren turut melakukan berbagai inovasi dan perbaikan kurikulum, proses pembelajaran, tenaga pengajar dan lain sebagainya.

Salah satu pondok pesantren tertua di Sumatera Barat yang sudah ada sejak abad ke-18 dan masih eksis hingga hari ini yaitu pondok pesantren al-Manaar yang terletak di Nagari Batuhampar, Kecamatan Akabiluru, Kabupaten Lima Puluh Kota. Awalnya pondok pesantren ini bermula dari sebuah surau kecil yang didirikan oleh Syekh Abdurrahman pada tahun 1824. Beliau menerapkan sistem pendidikan halaqah dalam mengajarkan qira'at Al-Qur'an. Syekh Abdurrahman adalah tokoh ulama besar yang terkemuka dibidang Tasawuf dan juga seorang pengamal Tarekat Naqsyabandiyah di Batuhampar. Karena kepemimpinannya yang terkemuka ke penjuru negeri, banyak orang siak (santri/murid) datang ke Batuhampar untuk belajar padanya.

Para orang siak ada yang berasal dari daerah Aceh, Riau, Jambi, Bengkulu, dan juga Sumatera di bagian Selatan datang ke Batuhampar untuk belajar Al-Qur'an. Dengan banyaknya murid yang datang, syekh Abdurrahman memiliki ide untuk membangun surau gadang yang ia kelola menjadi sebuah kompleks bernama 'Kampung Dagang'. Selama masa kepemimpinannya Syekh Abdurrahman telah mendidik ribuan orang siak yang diantaranya berhasil menjadi ulama di berbagai daerah.

Setelah Syekh Abdurrahman wafat pada usia ke 122 tahun. Usia ini sungguh sangat langka ditemukan pada manusia zaman sekarang. Umur yang panjang ini menjadi berkah tersendiri baginya untuk mendidik lebih banyak orang siak semasa hidupnya. Sepeninggal syekh Abdurrahman, kepemimpinan taman pendidikan Al-Qur'an di kompleks kampung dagang dilanjutkan oleh keturunannya; anak-anak dan cucunya. Penerus pertama ialah Syekh Muhammad Arsyad. Ia memimpin surau gadang warisan ayahnya sejak tahun 1899 hingga 1924.

Selama dua puluh lima tahun di tangan dinginnya taman perguruan Al-Qur'an surau gadang mengalami perkembangan pesat, ditandai dengan sangat banyaknya orang siak yang datang belajar ke surau Batuhampar. Periode selanjutnya tampuk kepemimpinan surau Batuhampar diteruskan oleh cucu syekh Abdurrahman (anak syekh muhammad Asyad), yakni Syekh Muhammad Arifin Arsyadi dari tahun 1924 hingga 1938. Pada masanya taman perguruan Al-Qur'an Batuhampar juga banyak didatangi oleh orang-orang siak dan mulai dilakukan pembaharuan dengan memberikan pelajaran umum kepada murid-muridnya semenjak tahun 1931.

Periode 1938-1949 kepemimpinan Taman Perguruan Al-Qur'an di nagari Batuhampar dilanjutkan oleh Syekh Ahmad. Sepeninggalan beliau dilanjutkan oleh Syekh Darwisy Arsyadi (adik dari Syekh Arifin) dari tahun 1952 hingga 1964. Kemudian dilanjutkan oleh Syekh Dhamrah Arsyadi dari tahun 1964 sampai 1992. Pada masanya dilakukan reformasi kelembagaan dengan mendirikan pondok pesantren Al-Manaar pada 10 Juli 1943. Ia tidak banyak melakukan perubahan pada lembaga yang diasuhnya. Namun kiprah dan dedikasinya berandil besar dalam pembangunan ponpes Al-Manaar yang memiliki arti menara atau mercusuar.

Syekh Dhamrah Arsyadi memimpin ponpes Al-Manaar selama 28 tahun. Beliau wafat tahun 1992. Kepemimpinan ponpes Al-Manaar dilanjutkan oleh buya H. Sya'rani Khalil Dt. Majo Reno. Beliau memimpin ponpes Al-Manaar sejak 1992 hingga 2021. Kiprahnya terkenal dalam memimpin suluk di surau Batuhampar. Kepemimpinan ponpes Al-Manaar saat ini dipegang oleh Drs. H. Mazmur Sya'roni semenjak tahun 2021 hingga kini (2023).

Demi mempertahankan eksistensi ponpes Al-Manaar, pemimpin ponpes tetap terus berupaya mempertahankan kualitas pengajaran dan fasilitas belajar. Hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya murid yang belajar di ponpes Al-Manaar dan guru yang mengajar. Selain hal tersebut, fasilitas ponpes Al-Manaar tergolong lengkap mulai dari gedung sekolah berlantai dua, asrama, ruang belajar beserta isinya, fasilitas olahraga dan lainnya. Hingga hari ini ponpes Al-Manaar tetap menampung banyak murid dari berbagai daerah.

Di sisi lain cara melestarikan dan mempertahankan eksistensi ponpes Al-Manaar, salah satunya melalui aspek pariwisata religius. Potensi wisata religi di kompleks surau dan ponpes Al-Manaar Batuhampar sebenarnya sudah ada sejak dulu dilihat dari kemegahan bangunan menara dan kubah meskipun usianya sudah tua.

Potensi wisata religius lainnya yang bisa diangkat adalah kegiatan ziarah kubur ke makam para Syekh pemimpin Pondok Pesantren terdahulu. Banyak pendatang dari jauh berkunjung ke Batuhampar untuk berziarah ke makam. Jumlahnya pun tak tanggung-tanggung dalam hitungan ribuan peziarah dan biasanya mereka datang saat momen puasa, lebaran, ataupun hari-hari besar islam lainya. Banyaknya para peziarah yang datang sampai memenuhi jalan raya hanya untuk melakukan ziarah ke makam. Dengan demikian wisata religius tentu menjadi salah satu potensi yang besar untuk mempertahankan tradisi keislaman agar tidak lekang waktu.

Tags: Pendidikan, Islamisasi, Pondok, Pesantren, Al-Manaar,

~

Rating

  • 267views
  • 0comments

Subscribe

Subscribe to comments

recommend to friends

Iklan

Artikel Terkait

Sawah Tempat Sampah Bermuara

Feature

Sawah Tempat Sampah Bermuara

23-04-2022

780
Komunitas Seni Belanak: Seni Ruang Publik sebagai Media Edukasi

Feature

Komunitas Seni Belanak: Seni Ruang Publik sebagai Media Edukasi

02-04-2022

914
Menggantungkan Harapan di Mangkubumi

Feature

Menggantungkan Harapan di Mangkubumi

24-03-2022

557

Komentar

Kirim Komentar

Kirim Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Nama*

E-mail*

Komentar

Kode

11 234 Subscribers
781 Followers
341 Subscribers

Berita Terpopuler

Dinilai Tidak Becus Memilih Panelis, MPM Angkat Suara

Dinilai Tidak Becus Memilih Panelis, MPM Angkat Suara

01-03-2023

  • 497
  • 22
Kegiatan Donor Darah, Komandan KSR PMI UNP Targetkan 1.500 Kantong Darah

Kegiatan Donor Darah, Komandan KSR PMI UNP Targetkan 1.500 Kantong Darah

14-03-2023

  • 419
  • 22
Pelantikan Kepengurusan UKM-LPM Teropong UMSU Periode Amaliyah 2023/2024

Pelantikan Kepengurusan UKM-LPM Teropong UMSU Periode Amaliyah 2023/2024

11-03-2023

  • 378
  • 22
Bertabur Kompetisi, Prodi Pendidikan Bahasa Jepang Sukses Adakan Bunkasai X UNP

Bertabur Kompetisi, Prodi Pendidikan Bahasa Jepang Sukses Adakan Bunkasai X UNP

18-03-2023

  • 373
  • 22
Sertijab Menwa UNP, WR 1: Harapan Adanya Latihan Ormawa yang Beririsan

Sertijab Menwa UNP, WR 1: Harapan Adanya Latihan Ormawa yang Beririsan

06-03-2023

  • 347
  • 22

Ganto TV

Lihat semua video

Rangkuman Aksi Tolak Kenaikan BBM Ganto TV

20-09-2022

  • 15
  • 652

Galeri Foto

Lihat semua foto
Aksi Tolak pengasahan KUHP

Aksi Tolak pengasahan KUHP

07-12-2022

  • 0
  • 0
DimensiTekno old

Langganan Berita

Ganto.co
BACK TO TOP

SKK Ganto UNP

Ganto.co

"Sebuah Koran kampus sudah lama diimpi-impikan di IKIP Padang. Namun, karena keterbatasan, impian itu belum sempat diwujudkan. Sampailah beberapa waktu yang lalu, Rektor IKIP Padang 'menawarkan' suatu kemungkinan buat menerbitkan sebuah Koran kampus. Sudah tentu tawaran itu merupakan surprise. Dan Humas tak melewatkannya begitu saja. pembicaraan-pembicaraan diadakan. Rencana-rencana disusun. Sudah tentu, menerbitkan Koran tak semudah membacanya. Maka hari ini, dengan segala kekurangannya,...

Get it on Google Play

Profil

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Hubungi Kami

Menu

  • Home
  • Berita
  • Info Kampus
  • Sastra Budaya
  • Ganto TV
  • Ganto Foto
  • Artikel
  • E-Paper

Kontak

Hubungi kami di masing-masing divisi di bawah ini :

Alamat
Gedung Student Center Universitas Negeri Padang Lantai 2, Jln. Prof. Dr. Hamka, Air Tawar. Kode Pos 25131

Email: redaksiganto@gmail.com

Website : http://ganto.co

  • Bagian Umum

Nomor Hp 082268494336 (Ramadhano) / 085274535244 (Vita)

  • Bagian Redaksi

Nomor Hp 085271593416 (Rizka) / 082384976250 (Anggi)

  • Humas dan Sirkulasi

Nomor Hp 082386293640 (Dwi Ningsih)

  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Facebook
  • Twitter
  • RSS

© 2017 Ganto.co - Ilmu Amaliah, Amal Ilmiah. All rights reserved.

Close

Enter the site

Login

Password

Remember me

Forgot password?

Login

SIGN IN AS A USER

Use your account on the social network Facebook, to create a profile on Ganto.co