Rumah Tak Bertuan
Tia Oktaviani
Ini seperti melihat senja sore tadi Parasnya beda, karna renjana karna gairahnya masih Tuan bawa
Tapi Tuan dimana?
Ternyata sandyakala tidak pernah salah
Hanya saja, Puan terlalu berharap kepada Tuan
Apakah itu baik?
Apakah aksa akan menjadi akhir cerita ini?
Jika iya, setidaknya kita menikmati arunika untuk pertama dan terakhirnya
Dan berhenti di titik saat Tuan tersenyum.
Komentar
Kirim Komentar