• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Facebook
  • Twitter
  • RSS
Ganto.co

, WIB
  • Home
  • Berita
  • Info Kampus
  • Sastra & Budaya
    • Cerpen
    • Puisi
    • Resensi
    • Catatan Budaya
  • Ganto TV
  • Ganto Foto
  • Artikel
  • E-Paper
Beredar Ajakan Petisi Online Evaluasi PKKMB 2022, Nama WR III UNP Dicatut

Beredar Ajakan Petisi Online Evaluasi PKKMB 2022, Nama WR III UNP Dicatut

Masuki Semester Baru, UNP Akan Buka Seluruh Gerbang Keluar Masuk UNP

Masuki Semester Baru, UNP Akan Buka Seluruh Gerbang Keluar Masuk UNP

Berita Terbaru

  • 10-08-2022UPT PTIK: Pengenalan Sistem IT UNP dan Sistem...
  • 09-08-2022PKKMB Hari Ke-2: Kampus Sehat Menjadi Point...
  • 09-08-2022Diskusi Publik Patroli Jilid I: Membedah Pasal...
  • 09-08-2022Gugus I PKKMB UNP di Ikuti 3508 Mahasiswa

Kategori

  • Laporan 2 Edisi 218
  • Laporan 1 Edisi 218
  • Universitas Negeri Padang
  • PPG SM3T
  • Bimbingan dan Konseling
Wanita: Perspektif Tantangan dan Tuntutan Peran

Wanita: Perspektif Tantangan dan Tuntutan Peran

Menilik Kekuatan Laut Indonesia yang dihadapkan oleh Geopolitik Asia-Pasifik

Menilik Kekuatan Laut Indonesia yang dihadapkan oleh Geopolitik Asia-Pasifik

Artikel Terbaru

  • 09-08-2022Revitalisasi Perhatian Orang Tua terhadap Anak
  • 04-08-2022Gejala dan Pengendalian Stress
  • 03-08-2022Mimpi Buruk Sepanjang Hidup
  • 01-08-2022Wanita di 'Mata' Manusia

Kategori

  • Politik
  • Pendidikan
  • Agama
  • Umum
  • Home
  • Artikel
  • Artikel

Gejala dan Pengendalian Stress

Gejala dan Pengendalian Stress

Ilustrasi: halodoc.com

04-08-2022, 10:23 WIB

Artikel

98 0
Oleh:

Dewi Wariyenti

Modernisasi dan kemajuan ilmu dan teknologi dewasa ini memberikan dampak bagi manusia baik positif maunpun dampak negatif. Salah satu dampak negatif itu adalah bergesernya pola hidup masyarakat dari pola hidup tradisioanal ke pola hidup modern. Bila masyarakat belum siap menerima modernisasi ini maka timbullah suatu penyakit yang disebut stress.

Stress menurut Han Selye adalah keadaan non-spesifik yang terjadi sebagai akibat adanya tuntutan kehidupan, baik mental maupun fisik yang membutuhkan usaha adaptasi. Stress bisa terjadi pada setiap orang, tidak peduli apakah orang berpendidikan atau awam, pejabat, ibu rumah tangga, mahasiswa, pelajar, sopir, dan lain-lain. Bahkan stress juga tidak pandang umur, tangisan bayi pun merupakan reaksi stress karena haus dan lapar.

Penyebab stress (stressor) dibedakan atas stressor yang bersifat organologik, seperti akibat kecelakaan, cidera, abortus, dan sebab lain. Adakalanya stressor merupakan hal-hal yang bersifat psikoedukatif, misalnya pertengkaran, putus cinta, dan lain-lain. Bahkan adakalanya stressor berupa faktor sosio-budaya, misalnya kemiskinan, peperangan, dan bencana alam. Dalam kenyataan, stress merupakan bagian dari kehidupan yang tidak dapat dihindarkan bahkan diperlukan untuk perkembangan dan kematangan kepribadian.

Gejala yang terlihat pada penderita stress bisa berupa gangguan tidur (insomnia), gangguan anxietas, dan gangguan emosi. Gangguan tidur, gangguan tidur dapat dibedakan lagi atas berapa hal, yaitu penderita sulit jatuh atau masuk tidur, penderita mengeluh tidurnya tidak nyenyak dan mudah terbangun, penderita mengeluh tidurnya banyak mimpi, penderita mengeluh sering terbangun dini hari, serta penderita mengeluh lesu setelah bangun pagi.

Gangguan anxietas, dalam kehidupan sehari-hariproses psikologik mengalami pasang surut sesuai dengan irama kehidupan. Suatu waktu kita mengalami gangguan psikologik seperti cemas, takut, tegang, dan mudah tersinggung. Secara umum, hal yang demikian normal, tetapi dalam intensitas dan kuantitas yang rendah dan singkat. Namun, bagi penderita stress hal ini berlangsung dalam intensitas dan kuantitas yang tinggi.

Bentuk keluhan bermacam-macam, ada yang mengeluh was-was, cemas, kadang-kadang bingung dan pusing. Salah satu gejala cemas adalah perasaan kuatir yang berlebihan. Penderita selalu merasa tegang dan tidak bisa santai, tetapi mereka tidak tahu apa yang menyebabkan ketegangan ini. Mereka selalu gelisah, akibatnya pekerjaan mereka terbengkalai, mereka bukannya kurang mampu menyelesaikan pekerjaannya, tetapi ketegangan inilah yang menghambat pekerjaan yang optimal. Hal ini disebabkan karena tegang mereka menjadi sensitif dan mudah tersinggung, cepat marah dan mudah meledak, mereka juga kurang hati-hati dan ceroboh sehinga sering berbuat kesalahan. Perasaan tegang dan tidak bisa santai merupakan gejala anxietas yang makin lama makin menampakkan diri, sesuai dengan perjalanan penyakit, makin hebat penyakit itu makin jelas gejala yang terlihat.

Di samping itu, penderita merasakan nyeri di dada, perasaan berdebar-debar, biasanya hilang timbul tidak terus-menerus. Hal ini merupakan gangguan pada sistem kardiovaskular. Stress juga berpengaruh pada sistem pencernaan, misalnya perut kembung, tidak ada nafsu makan, kadang kala sukar buang air besar. Stress-pun berpengaruh terhadap sistem urogenital, penderita sering buang air kecil, datang bulan terlambat bagi wanita, bahkan impotensi laki-laki.

Gejala emosi, penderita stress sering mengalami gangguan emosi berupa duka nestapa sepanjang hari. Dia tidak mampu bergembira dan bersenang-senang, dunia kelihatan kelabu, jarang tersenyum, kalau senyum kelihatan pahit, serta sulit baginya bereaksi dengan hal-hal yang bersifat humor.

Penderita stress sering menarik diri dan menyendiri, serta tidak ingin bergaul dengan orang lain, penderita juga sering menangis sendiri, bahkan sulit untuk berkonsentrasi dalam belajar, mereka mengeluh sukar mencerna dan mengerti tentang buku-buku yang dibacanya. Mereka juga sulit untuk mengeluarkan pendapat dan sangat pelupa. Gejala menurunnya konsentrasi ini tentu sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.

Lebih parah lagi bagi penderita stress yang berat, mereka mempunyai pikiran untuk bunuh diri. Tetapi, bagi penderita stress yang tidak berat, pikiran bunuh diri ditolaknya dengan berbagai alasan. Sebenarnya pikiran itu tetap ada, hanya manisfestasinya yang berbeda. Pada penderita stress yang tergolong taat beragama, pikiran bunuh diri ini dianggap suatu hal yang dianggap tabu dan dosa.

Arsip Surat Kabar Kampus Ganto No 64/TH VII Maret 1997

Tags: Gejala stress, pengendalian stress, dampak stress,

~

Rating

  • 98views
  • 0comments

Subscribe

Subscribe to comments

recommend to friends

Iklan Almet

Artikel Terkait

Wanita: Perspektif Tantangan dan Tuntutan Peran

Artikel

Wanita: Perspektif Tantangan dan Tuntutan Peran

11-08-2022

49
Menilik Kekuatan Laut Indonesia yang dihadapkan oleh Geopolitik Asia-Pasifik

Artikel

Menilik Kekuatan Laut Indonesia yang dihadapkan oleh Geopolitik Asia-Pasifik

10-08-2022

70
Revitalisasi Perhatian Orang Tua terhadap Anak

Artikel

Revitalisasi Perhatian Orang Tua terhadap Anak

09-08-2022

82
Wanita di 'Mata' Manusia

Artikel

Wanita di 'Mata' Manusia

01-08-2022

103

Komentar

Kirim Komentar

Kirim Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Nama*

E-mail*

Komentar

Kode

11 234 Subscribers
781 Followers
341 Subscribers

Berita Terpopuler

Beredar Ajakan Petisi Online Evaluasi PKKMB 2022, Nama WR III UNP Dicatut

Beredar Ajakan Petisi Online Evaluasi PKKMB 2022, Nama WR III UNP Dicatut

06-08-2022

  • 378
  • 22
Pembekalan PKL Mahasiswa Departemen Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah

Pembekalan PKL Mahasiswa Departemen Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah

03-08-2022

  • 377
  • 22
Jelang Wisuda ke-128, UNP Bakal Sediakan Layar Monitor untuk Orang Tua Wisudawan

Jelang Wisuda ke-128, UNP Bakal Sediakan Layar Monitor untuk Orang Tua Wisudawan

04-08-2022

  • 281
  • 22
Diikuti 22 Provinsi, Kejurnas Hapkido di Padang Sukses Digelar

Diikuti 22 Provinsi, Kejurnas Hapkido di Padang Sukses Digelar

07-08-2022

  • 242
  • 22
Wakil Sumbar Berhasil Sumbangkan Emas dalam Ajang Asean University Games 2022

Wakil Sumbar Berhasil Sumbangkan Emas dalam Ajang Asean University Games 2022

05-08-2022

  • 230
  • 22

Ganto TV

Lihat semua video

Aktivis Gerakan Suara Rakyat Sumatera Barat Tolak Penghapusan Limbah Batu Bara dari... Ganto TV

08-04-2021

  • 14
  • 2025

Galeri Foto

Lihat semua foto
Aksi Indonesia Darurat, Sumbar Menggugat 11 April 2022

Aksi Indonesia Darurat, Sumbar Menggugat 11 April 2022

12-04-2022

  • 0
  • 0
DimensiTekno old

Langganan Berita

Ganto.co
BACK TO TOP

SKK Ganto UNP

Ganto.co

"Sebuah Koran kampus sudah lama diimpi-impikan di IKIP Padang. Namun, karena keterbatasan, impian itu belum sempat diwujudkan. Sampailah beberapa waktu yang lalu, Rektor IKIP Padang 'menawarkan' suatu kemungkinan buat menerbitkan sebuah Koran kampus. Sudah tentu tawaran itu merupakan surprise. Dan Humas tak melewatkannya begitu saja. pembicaraan-pembicaraan diadakan. Rencana-rencana disusun. Sudah tentu, menerbitkan Koran tak semudah membacanya. Maka hari ini, dengan segala kekurangannya,...

Get it on Google Play

Profil

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Hubungi Kami

Menu

  • Home
  • Berita
  • Info Kampus
  • Sastra Budaya
  • Ganto TV
  • Ganto Foto
  • Artikel
  • E-Paper

Kontak

Hubungi kami di masing-masing divisi di bawah ini :

Alamat
Gedung Student Center Universitas Negeri Padang Lantai 2, Jln. Prof. Dr. Hamka, Air Tawar. Kode Pos 25131

Email: redaksiganto@gmail.com

Website : http://ganto.co

  • Bagian Umum

Nomor Hp 081271163620 (Afdal) / 083186637047 (Mona)

  • Bagian Redaksi

Nomor Hp 08973789080 (Nurul) / 083179338314 (Rino)

  • Bagian Usaha

Nomor Hp 082384139108 (Sandi)

  • Bagian Sirkulasi

Nomor Hp 085263690921 (Sherly)

  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Facebook
  • Twitter
  • RSS

© 2017 Ganto.co - Ilmu Amaliah, Amal Ilmiah. All rights reserved.

Close

Enter the site

Login

Password

Remember me

Forgot password?

Login

SIGN IN AS A USER

Use your account on the social network Facebook, to create a profile on Ganto.co