• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Facebook
  • Twitter
  • RSS
Ganto.co

, WIB
  • Home
  • Berita
  • Info Kampus
  • Sastra & Budaya
    • Cerpen
    • Puisi
    • Resensi
    • Catatan Budaya
  • Ganto TV
  • Ganto Foto
  • Artikel
  • E-Paper
UNP Bakal Kelola Stadion Utama Sumatra Barat

UNP Bakal Kelola Stadion Utama Sumatra Barat

Usai Revisi Jadwal Wisuda, BEM KM UNP Menyoroti Alasan Penundaan Wisuda Periode 127

Usai Revisi Jadwal Wisuda, BEM KM UNP Menyoroti Alasan Penundaan Wisuda Periode 127

Berita Terbaru

  • 28-06-2022Dosen FBS UNP Latih Pemuda Nagari Taratak Membuat...
  • 28-06-2022Pusbang MBKM bersama LP3M UNP Adakan Sosialisasi...
  • 28-06-2022Konsolidasi Akbar Ormawa se-UNP, Bahas Regulasi...
  • 27-06-2022Saraswati Learning Center: Pentingnya Joint...

Kategori

  • Laporan 2 Edisi 218
  • Laporan 1 Edisi 218
  • Universitas Negeri Padang
  • PPG SM3T
  • Bimbingan dan Konseling
Menciptakan Komunikasi yang Sehat dalam Keluarga

Menciptakan Komunikasi yang Sehat dalam Keluarga

Pentingnya Pola Asuh untuk Anak yang Memasuki Usia Remaja

Pentingnya Pola Asuh untuk Anak yang Memasuki Usia Remaja

Artikel Terbaru

  • 15-06-2022Pendidikan Pertama dan Selamanya
  • 11-06-2022Nayanika Malioboro
  • 06-06-2022Urgensi Pendidikan Keluarga
  • 23-04-2022Sawah Tempat Sampah Bermuara

Kategori

  • Politik
  • Pendidikan
  • Agama
  • Umum
  • Home
  • Artikel
  • Artikel

Pentingnya Pola Asuh untuk Anak yang Memasuki Usia Remaja

Pentingnya Pola Asuh untuk Anak yang Memasuki Usia Remaja

Ilustrasi: TheHungryJPEG.com

18-06-2022, 09:36 WIB

Artikel

96 0
Oleh:

Rahmawati Putri

Mengasuh anak merupakan tugas orang tua dalam sebuah keluarga yang berada di lingkungan masyarakat. Keluarga merupakan tempat utama di mana anak berkembang dan dibesarkan oleh orang tua hingga menjadi pribadi yang dewasa serta mandiri dan seperti yang diketahui menjadi orang tua bukanlah peran yang mudah. Terlebih perihal mengasuh anak yang sudah tumbuhremaja. Masa remaja merupakan proses pertumbuhan yang seringkali mendatangkan kebingungan.

Remaja merupakan masa transisi dari anak-anak menuju tingkat dewasa. Masa remaja dibagi menjadi tiga bagian, yaitu fase remaja awal (12-15 tahun), fase remaja pertengahan (15-18 tahun), dan fase remaja akhir (18-21 tahun). Masa remaja (adolescence) merupakan masa yang sangat penting dalam rentang kehidupan manusia, merupakan masa transisi atau peralihan dari masa kanak-kanak menuju kemasa dewasa. Hurlock mendefinisikanadolescenceatau remaja berasal dari bahasa latin (adolescene), kata bendanya adolescentia yang berarti remaja yang berarti "tumbuh" atau "tumbuh menjadi dewasa".

Masa remaja memang merupakan suatu masa yang menyenangkan sekaligus masa yang tersulit bagi anak dalam menuju proses kedewasaan. Anak yang sudah beranjak dewasa atau sering disebut remaja sudah tidak bisa disebut sebagai anak kecil maupun dianggap sebagai orang yang sudah dewasa. Anak pada usia remaja ini ingin merasa bebas tanpa aturan dan merasa bisa menangani masalahnya sendiri. Di sisi lain sebagai makhluk sosial anak pada usia remaja ini masih tetap membutuhkan bantuan dari orang tua maupun dari orang lain.

Pada masa remaja banyak terjadi perubahan pada diri anak baik secara fisik, psikis, maupun sosial yang berbeda dari masa kanak-kanak sehingga kemungkinan remaja mengalami masa krisis yang ditandai dengan kecenderungan munculnya perilaku menyimpang pada anak usia remaja. Perilaku menyimpang pada usia remaja ditandai dengan kenakalan remaja, di mana bentuk perbuatan tersebut merupakan antisosial. Pelanggaran hukum atau peraturan bisa termasuk pelanggaran berat, seperti membunuh atau pelanggaran yang termasuk dalam norma masyarakat seperti membolos sekolah, menganggu kenyamanan publik, berjudi, bermain tanpa batasan waktu, dan lain lain.

Kenakalan remaja merujuk pada tindakan pelanggaran suatu hukum atau peraturan oleh seorang remaja. Kenakalan remaja adalah bentuk perilaku remaja yang selalu melakukan kejahatan yang dimotivasi untuk mendapatkan status sosial dan penghargaan dari lingkungan remaja tersebut. Salah satu faktor penyebab timbulnya kenakalan remaja adalah tidak berfungsinya orang tua sebagai figur tauladan bagi anak, misalnya karena ketidakharmonisan hubungan orang tua yang bisa berujung pada perceraian orang tua dan berimbas pada anak.Oleh sebab itu, kita sebagai orang tua harus bisa menyikapi sikap dari anak yang memasuki usia remaja tersebut dengan pola asuh yang sudah dipelajari.

Terdapat beberapa hal menurut laman resmi Sahabat Keluarga Kemendikbud yang dapat dilakukan orang tua untuk menyikapi anak yang memasuki usia remaja, yaitu sebagai berikut. Pertama, jalin komunikasi dua arah sebagai orang tua. Tidak selamanya dapat diketahui apa yang anak inginkan dan lakukan pada pergaulan. Namun, tidak perlu khawatir tentang hal tersebut, menjalin komunikasi dua arah adalah solusi terbaik untuk mengetahui sebagian besar hal tentang mereka. Berilah kesempatan anak bercerita dan mencurahkan isi hati, karena remaja cenderung suka bercerita dibanding mendengarkan. Nah, setelah anak bercerita, orang tua sebagai pendengar bisa sedikit demi sedikit memberikan masukan dengan nada bercerita pula. Hal itu agar mereka tidak merasa seperti dihakimi atau dinasihati.

Kedua, bekerja sama dengan guru. Bagi orang tua yang mempunyai sedikit waktu untuk bisa berkomunikasi intensif dengan anak, guru di sekolah menjadi solusi. Artinya, orang tua bisa memberikan otoritas kepada sekolah untuk bisa mendidik dan mengarahkan anak dengan kesepakatan tertentu. Dengan adanya kesepakatan antara orang tua dan guru, maka pihak sekolah atau guru akan lebih leluasa mengatur dan mengontrol perilaku anak.

Ketiga, hilangkan persepsi "pacaran penyemangat belajar". Maraknya perilaku pacaran berlebihan di kalangan pelajar seringkali karena alasan, "pacaran adalah penyemangat belajar". Sebenarnya tidak ada sejarah yang mengatakan "pelajar sukses berkat pacaran di sekolah", mungkin yang relevan adalah "pelajar stress berkat pacaran di sekolah". Mengapa demikian? Pacaran di sekolah bukannya membuat semangat anak, hal ini justru akan membuat mereka tidak fokus pelajaran karena terlalu memikirkan pacar. Apalagi jika keduanya pada suatu saat memutuskan hubungan, semua bisa menjadi berantakan.

Keempat, memperkenalkan ajaran, norma, dan nilai agama. Memperkenalkan norma dan nilai agama menjadi hal penting dalam membentengi remaja dari pergaulan melampaui batas. Dalam agama, ada batasan-batasan mengatur bagaimana etika bergaul dan bersosialisasi dengan orang lain, terutama lawan jenis. Memperkenalkan anak pada ajaran agama dapat memberikan kegiatan positif, seperti rajin salat, mengaji, dan berorganisasi sosial keagamaan, sedangkan memperkenalkan mereka pada norma dan nilai agama dapat membatasi mereka dalam berperilaku.

Kelima, awasi penggunaan HP, tablet, dan televisi. Maraknya acara televisi tidak mendidik menjadi tantangan besar orang tua. Ditambah lagi, kemudahan akses dunia maya memberikan peluang besar bagi para remaja melakukan hal negatif. Saat ini sudah tidak mungkin lagi bagi remaja untuk tidak bisa mengakses konten dewasa yang seharusnya bukan konsumsi mereka. Bahkan tanpa harus dicari, tawaran konten-konten dewasa sudah banyak bertebaran. Hal tersebut menjadi kewajiban tambahan orang tua untuk selalu memberikan pengawasan bagi anak remajanya termasuk mengecek penggunaan media sosial, terutama terkait konten yang mereka tonton dan komunikasi dengan orang lain di dunia maya.

Tags: UNP, orang tua, pola asuh, usia remaja,

~

Rating

  • 96views
  • 0comments

Subscribe

Subscribe to comments

recommend to friends

Iklan Almet

Artikel Terkait

Menciptakan Komunikasi yang Sehat dalam Keluarga

Artikel

Menciptakan Komunikasi yang Sehat dalam Keluarga

18-06-2022

73
Pendidikan Pertama dan Selamanya

Artikel

Pendidikan Pertama dan Selamanya

15-06-2022

179
Urgensi Pendidikan Keluarga

Artikel

Urgensi Pendidikan Keluarga

06-06-2022

145
Penundaan Pemilu dan 3 Periode Joko Widodo serta Potensi  Lengser  yang Nyata

Artikel

Penundaan Pemilu dan 3 Periode Joko Widodo serta Potensi Lengser yang Nyata

09-04-2022

376

Komentar

Kirim Komentar

Kirim Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Nama*

E-mail*

Komentar

Kode

11 234 Subscribers
781 Followers
341 Subscribers

Berita Terpopuler

Aliansi BEM SB Bersama FSPMI Gelar Aksi Tolak Omnibus Law

Aliansi BEM SB Bersama FSPMI Gelar Aksi Tolak Omnibus Law

16-06-2022

  • 574
  • 22
Pameran 'Garih' Mahasiswa Departemen Seni Rupa, Turut Hiasi Taman Budaya Sumbar

Pameran 'Garih' Mahasiswa Departemen Seni Rupa, Turut Hiasi Taman Budaya Sumbar

04-06-2022

  • 503
  • 22
UKRO KM UNP Launching 5 Robot untuk Ajang KRI

UKRO KM UNP Launching 5 Robot untuk Ajang KRI

02-06-2022

  • 477
  • 22
573 Medali Akan Diperebutkan dalam Ajang POMPROV Sumbar

573 Medali Akan Diperebutkan dalam Ajang POMPROV Sumbar

06-06-2022

  • 448
  • 22
Diikuti Sebanyak 320 Mahasiswa se-Sumbar, UNP Siap Sukseskan POMPROV Perdana

Diikuti Sebanyak 320 Mahasiswa se-Sumbar, UNP Siap Sukseskan POMPROV Perdana

06-06-2022

  • 416
  • 22

Ganto TV

Lihat semua video

Aktivis Gerakan Suara Rakyat Sumatera Barat Tolak Penghapusan Limbah Batu Bara dari... Ganto TV

08-04-2021

  • 14
  • 1840

Galeri Foto

Lihat semua foto
Aksi Indonesia Darurat, Sumbar Menggugat 11 April 2022

Aksi Indonesia Darurat, Sumbar Menggugat 11 April 2022

12-04-2022

  • 0
  • 0
DimensiTekno old

Langganan Berita

Ganto.co
BACK TO TOP

SKK Ganto UNP

Ganto.co

"Sebuah Koran kampus sudah lama diimpi-impikan di IKIP Padang. Namun, karena keterbatasan, impian itu belum sempat diwujudkan. Sampailah beberapa waktu yang lalu, Rektor IKIP Padang 'menawarkan' suatu kemungkinan buat menerbitkan sebuah Koran kampus. Sudah tentu tawaran itu merupakan surprise. Dan Humas tak melewatkannya begitu saja. pembicaraan-pembicaraan diadakan. Rencana-rencana disusun. Sudah tentu, menerbitkan Koran tak semudah membacanya. Maka hari ini, dengan segala kekurangannya,...

Get it on Google Play

Profil

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Hubungi Kami

Menu

  • Home
  • Berita
  • Info Kampus
  • Sastra Budaya
  • Ganto TV
  • Ganto Foto
  • Artikel
  • E-Paper

Kontak

Hubungi kami di masing-masing divisi di bawah ini :

Alamat
Gedung Student Center Universitas Negeri Padang Lantai 2, Jln. Prof. Dr. Hamka, Air Tawar. Kode Pos 25131

Email: redaksiganto@gmail.com

Website : http://ganto.co

  • Bagian Umum

Nomor Hp 081271163620 (Afdal) / 083186637047 (Mona)

  • Bagian Redaksi

Nomor Hp 08973789080 (Nurul) / 083179338314 (Rino)

  • Bagian Usaha

Nomor Hp 082384139108 (Sandi)

  • Bagian Sirkulasi

Nomor Hp 085263690921 (Sherly)

  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Facebook
  • Twitter
  • RSS

© 2017 Ganto.co - Ilmu Amaliah, Amal Ilmiah. All rights reserved.

Close

Enter the site

Login

Password

Remember me

Forgot password?

Login

SIGN IN AS A USER

Use your account on the social network Facebook, to create a profile on Ganto.co