• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Facebook
  • Twitter
  • RSS
Ganto.co

, WIB
  • Home
  • Berita
  • Info Kampus
  • Sastra & Budaya
    • Cerpen
    • Puisi
    • Resensi
    • Catatan Budaya
  • Ganto TV
  • Ganto Foto
  • Artikel
  • E-Paper
Gebyar SKK Ganto Ke-34: Harapan Jurnalis Kampus Meraih Kesuksesan

Gebyar SKK Ganto Ke-34: Harapan Jurnalis Kampus Meraih Kesuksesan

UNP Launching 12 Prodi Baru, Peminat Prodi Ilmu Hukum Jalur Prestasi Sebanyak 400 Orang

UNP Launching 12 Prodi Baru, Peminat Prodi Ilmu Hukum Jalur Prestasi Sebanyak 400 Orang

Berita Terbaru

  • 28-05-2023Gebyar SKK Ganto Ke-34: Harapan Jurnalis Kampus...
  • 28-05-2023Ustaz Abdul Somad: Jangan Benturkan Antara...
  • 26-05-2023Jurnalis Multi Platform, Inovasi Baru Era...
  • 24-05-2023Pelatihan Liputan Mendalam Mengenai Isu Demokrasi...

Kategori

  • Laporan 2 Edisi 218
  • Laporan 1 Edisi 218
  • Universitas Negeri Padang
  • PPG SM3T
  • Bimbingan dan Konseling
Demi Kawan

Demi Kawan

Kebebasan

Kebebasan

Artikel Terbaru

  • 13-05-2023Pentingnya Meningkatkan Kualitas Pendidikan
  • 14-05-2023Realisasi Kurikulum Merdeka Belajar Serta...
  • 20-05-2023Aku Ingin Jadi Sarjana Bapak
  • 06-05-2023Pilau Sang Renjana

Kategori

  • Politik
  • Pendidikan
  • Agama
  • Umum
  • Home
  • Artikel
  • Artikel

Pentingnya Pola Asuh untuk Anak yang Memasuki Usia Remaja

Pentingnya Pola Asuh untuk Anak yang Memasuki Usia Remaja

Ilustrasi: TheHungryJPEG.com

18-06-2022, 09:36 WIB

Artikel

722 0
Oleh:

Rahmawati Putri

Mengasuh anak merupakan tugas orang tua dalam sebuah keluarga yang berada di lingkungan masyarakat. Keluarga merupakan tempat utama di mana anak berkembang dan dibesarkan oleh orang tua hingga menjadi pribadi yang dewasa serta mandiri dan seperti yang diketahui menjadi orang tua bukanlah peran yang mudah. Terlebih perihal mengasuh anak yang sudah tumbuhremaja. Masa remaja merupakan proses pertumbuhan yang seringkali mendatangkan kebingungan.

Remaja merupakan masa transisi dari anak-anak menuju tingkat dewasa. Masa remaja dibagi menjadi tiga bagian, yaitu fase remaja awal (12-15 tahun), fase remaja pertengahan (15-18 tahun), dan fase remaja akhir (18-21 tahun). Masa remaja (adolescence) merupakan masa yang sangat penting dalam rentang kehidupan manusia, merupakan masa transisi atau peralihan dari masa kanak-kanak menuju kemasa dewasa. Hurlock mendefinisikanadolescenceatau remaja berasal dari bahasa latin (adolescene), kata bendanya adolescentia yang berarti remaja yang berarti "tumbuh" atau "tumbuh menjadi dewasa".

Masa remaja memang merupakan suatu masa yang menyenangkan sekaligus masa yang tersulit bagi anak dalam menuju proses kedewasaan. Anak yang sudah beranjak dewasa atau sering disebut remaja sudah tidak bisa disebut sebagai anak kecil maupun dianggap sebagai orang yang sudah dewasa. Anak pada usia remaja ini ingin merasa bebas tanpa aturan dan merasa bisa menangani masalahnya sendiri. Di sisi lain sebagai makhluk sosial anak pada usia remaja ini masih tetap membutuhkan bantuan dari orang tua maupun dari orang lain.

Pada masa remaja banyak terjadi perubahan pada diri anak baik secara fisik, psikis, maupun sosial yang berbeda dari masa kanak-kanak sehingga kemungkinan remaja mengalami masa krisis yang ditandai dengan kecenderungan munculnya perilaku menyimpang pada anak usia remaja. Perilaku menyimpang pada usia remaja ditandai dengan kenakalan remaja, di mana bentuk perbuatan tersebut merupakan antisosial. Pelanggaran hukum atau peraturan bisa termasuk pelanggaran berat, seperti membunuh atau pelanggaran yang termasuk dalam norma masyarakat seperti membolos sekolah, menganggu kenyamanan publik, berjudi, bermain tanpa batasan waktu, dan lain lain.

Kenakalan remaja merujuk pada tindakan pelanggaran suatu hukum atau peraturan oleh seorang remaja. Kenakalan remaja adalah bentuk perilaku remaja yang selalu melakukan kejahatan yang dimotivasi untuk mendapatkan status sosial dan penghargaan dari lingkungan remaja tersebut. Salah satu faktor penyebab timbulnya kenakalan remaja adalah tidak berfungsinya orang tua sebagai figur tauladan bagi anak, misalnya karena ketidakharmonisan hubungan orang tua yang bisa berujung pada perceraian orang tua dan berimbas pada anak.Oleh sebab itu, kita sebagai orang tua harus bisa menyikapi sikap dari anak yang memasuki usia remaja tersebut dengan pola asuh yang sudah dipelajari.

Terdapat beberapa hal menurut laman resmi Sahabat Keluarga Kemendikbud yang dapat dilakukan orang tua untuk menyikapi anak yang memasuki usia remaja, yaitu sebagai berikut. Pertama, jalin komunikasi dua arah sebagai orang tua. Tidak selamanya dapat diketahui apa yang anak inginkan dan lakukan pada pergaulan. Namun, tidak perlu khawatir tentang hal tersebut, menjalin komunikasi dua arah adalah solusi terbaik untuk mengetahui sebagian besar hal tentang mereka. Berilah kesempatan anak bercerita dan mencurahkan isi hati, karena remaja cenderung suka bercerita dibanding mendengarkan. Nah, setelah anak bercerita, orang tua sebagai pendengar bisa sedikit demi sedikit memberikan masukan dengan nada bercerita pula. Hal itu agar mereka tidak merasa seperti dihakimi atau dinasihati.

Kedua, bekerja sama dengan guru. Bagi orang tua yang mempunyai sedikit waktu untuk bisa berkomunikasi intensif dengan anak, guru di sekolah menjadi solusi. Artinya, orang tua bisa memberikan otoritas kepada sekolah untuk bisa mendidik dan mengarahkan anak dengan kesepakatan tertentu. Dengan adanya kesepakatan antara orang tua dan guru, maka pihak sekolah atau guru akan lebih leluasa mengatur dan mengontrol perilaku anak.

Ketiga, hilangkan persepsi "pacaran penyemangat belajar". Maraknya perilaku pacaran berlebihan di kalangan pelajar seringkali karena alasan, "pacaran adalah penyemangat belajar". Sebenarnya tidak ada sejarah yang mengatakan "pelajar sukses berkat pacaran di sekolah", mungkin yang relevan adalah "pelajar stress berkat pacaran di sekolah". Mengapa demikian? Pacaran di sekolah bukannya membuat semangat anak, hal ini justru akan membuat mereka tidak fokus pelajaran karena terlalu memikirkan pacar. Apalagi jika keduanya pada suatu saat memutuskan hubungan, semua bisa menjadi berantakan.

Keempat, memperkenalkan ajaran, norma, dan nilai agama. Memperkenalkan norma dan nilai agama menjadi hal penting dalam membentengi remaja dari pergaulan melampaui batas. Dalam agama, ada batasan-batasan mengatur bagaimana etika bergaul dan bersosialisasi dengan orang lain, terutama lawan jenis. Memperkenalkan anak pada ajaran agama dapat memberikan kegiatan positif, seperti rajin salat, mengaji, dan berorganisasi sosial keagamaan, sedangkan memperkenalkan mereka pada norma dan nilai agama dapat membatasi mereka dalam berperilaku.

Kelima, awasi penggunaan HP, tablet, dan televisi. Maraknya acara televisi tidak mendidik menjadi tantangan besar orang tua. Ditambah lagi, kemudahan akses dunia maya memberikan peluang besar bagi para remaja melakukan hal negatif. Saat ini sudah tidak mungkin lagi bagi remaja untuk tidak bisa mengakses konten dewasa yang seharusnya bukan konsumsi mereka. Bahkan tanpa harus dicari, tawaran konten-konten dewasa sudah banyak bertebaran. Hal tersebut menjadi kewajiban tambahan orang tua untuk selalu memberikan pengawasan bagi anak remajanya termasuk mengecek penggunaan media sosial, terutama terkait konten yang mereka tonton dan komunikasi dengan orang lain di dunia maya.

Tags: UNP, orang tua, pola asuh, usia remaja,

~

Rating

  • 722views
  • 0comments

Subscribe

Subscribe to comments

recommend to friends

Iklan

Artikel Terkait

Tim Pengabdian Unp Berikan Pelatihan Pembelajaran  Berbasis HOTS Di Pondok Pesantren...

Artikel

Tim Pengabdian Unp Berikan Pelatihan Pembelajaran Berbasis HOTS Di Pondok Pesantren...

06-05-2023

141
Modernisasi: Urang Minang Jan Sampai Lupo Jo Kato Nan Ampek

Artikel

Modernisasi: Urang Minang Jan Sampai Lupo Jo Kato Nan Ampek

25-02-2023

473
Pengakuan Kebudayaan Mentawai dalam Perspektif Undang-Undang

Artikel

Pengakuan Kebudayaan Mentawai dalam Perspektif Undang-Undang

16-12-2022

922
Strict Parents Dapat Membunuh Mental Anak

Artikel

Strict Parents Dapat Membunuh Mental Anak

10-12-2022

933

Komentar

Kirim Komentar

Kirim Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Nama*

E-mail*

Komentar

Kode

11 234 Subscribers
781 Followers
341 Subscribers

Berita Terpopuler

Jalin Kerja Sama dengan BPJS, Mekanisme Pelayanan Klinik UNP Berubah

Jalin Kerja Sama dengan BPJS, Mekanisme Pelayanan Klinik UNP Berubah

03-05-2023

  • 583
  • 22
Mahasiswa IAN UNP Lakukan Kunjungan Studi Independent ke Kementerian Perdagangan RI

Mahasiswa IAN UNP Lakukan Kunjungan Studi Independent ke Kementerian Perdagangan RI

16-05-2023

  • 398
  • 22
UPKK UNP Adakan Sekolah Organisasi

UPKK UNP Adakan Sekolah Organisasi

08-05-2023

  • 295
  • 22
Diikuti 90 Peserta, LCCK 2023 Resmi Dibuka

Diikuti 90 Peserta, LCCK 2023 Resmi Dibuka

08-05-2023

  • 286
  • 22
Antisipasi Cyber Scam, Mahasiswa Psikologi UNP Adakan Diskusi dan Bedah Film Dokumenter

Antisipasi Cyber Scam, Mahasiswa Psikologi UNP Adakan Diskusi dan Bedah Film Dokumenter

21-05-2023

  • 274
  • 22

Ganto TV

Lihat semua video

Rangkuman Aksi Tolak Kenaikan BBM Ganto TV

20-09-2022

  • 15
  • 815

Galeri Foto

Lihat semua foto
Pelaksanaan Kegiatan Jalan Sehat Merdeka Belajar UNP di Hari Pendidikan Nasional

Pelaksanaan Kegiatan Jalan Sehat Merdeka Belajar UNP di Hari Pendidikan Nasional

15-05-2023

  • 0
  • 0
DimensiTekno old

Langganan Berita

Ganto.co
BACK TO TOP

SKK Ganto UNP

Ganto.co

"Sebuah Koran kampus sudah lama diimpi-impikan di IKIP Padang. Namun, karena keterbatasan, impian itu belum sempat diwujudkan. Sampailah beberapa waktu yang lalu, Rektor IKIP Padang 'menawarkan' suatu kemungkinan buat menerbitkan sebuah Koran kampus. Sudah tentu tawaran itu merupakan surprise. Dan Humas tak melewatkannya begitu saja. pembicaraan-pembicaraan diadakan. Rencana-rencana disusun. Sudah tentu, menerbitkan Koran tak semudah membacanya. Maka hari ini, dengan segala kekurangannya,...

Get it on Google Play

Profil

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Hubungi Kami

Menu

  • Home
  • Berita
  • Info Kampus
  • Sastra Budaya
  • Ganto TV
  • Ganto Foto
  • Artikel
  • E-Paper

Kontak

Hubungi kami di masing-masing divisi di bawah ini :

Alamat
Gedung Student Center Universitas Negeri Padang Lantai 2, Jln. Prof. Dr. Hamka, Air Tawar. Kode Pos 25131

Email: redaksiganto@gmail.com

Website : http://ganto.co

  • Bagian Umum

Nomor Hp 082268494336 (Ramadhano) / 085274535244 (Vita)

  • Bagian Redaksi

Nomor Hp 085271593416 (Rizka) / 082268926372 (Anggi)

  • Humas dan Sirkulasi

Nomor Hp 082386293640 (Dwi Ningsih)

  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Facebook
  • Twitter
  • RSS

© 2017 Ganto.co - Ilmu Amaliah, Amal Ilmiah. All rights reserved.

Close

Enter the site

Login

Password

Remember me

Forgot password?

Login

SIGN IN AS A USER

Use your account on the social network Facebook, to create a profile on Ganto.co