• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Facebook
  • Twitter
  • RSS
Ganto.co

, WIB
  • Home
  • Berita
  • Info Kampus
  • Sastra & Budaya
    • Cerpen
    • Puisi
    • Resensi
    • Catatan Budaya
  • Ganto TV
  • Ganto Foto
  • Artikel
  • E-Paper
Temui Massa, Ketua DPRD Sumbar Tandatangani Tuntutan Massa

Temui Massa, Ketua DPRD Sumbar Tandatangani Tuntutan Massa

Surat kekecewaan Terhadap BEM FIS UNP Seruan Aksi 11 April 2022

Surat kekecewaan Terhadap BEM FIS UNP Seruan Aksi 11 April 2022

Berita Terbaru

  • 22-05-2022Desainer Grafis Kabar Sejuk: Desain Bukan Sekedar...
  • 20-05-2022Tampil di Lubuklinggau, Dosen UNP Pemateri...
  • 18-05-2022Sukseskan UTBK SBMPTN 2022, Satpam UNP Beri...
  • 18-05-2022Hari Pertama Pelaksanaan UTBK di UNP

Kategori

  • Laporan 2 Edisi 218
  • Laporan 1 Edisi 218
  • Universitas Negeri Padang
  • PPG SM3T
  • Bimbingan dan Konseling
Sawah Tempat Sampah Bermuara

Sawah Tempat Sampah Bermuara

Penundaan Pemilu dan 3 Periode Joko Widodo serta Potensi  Lengser  yang Nyata

Penundaan Pemilu dan 3 Periode Joko Widodo serta Potensi Lengser yang Nyata

Artikel Terbaru

  • 07-04-2022Glass Ceiling: Ketimpangan Gender di Tempat Kerja
  • 03-04-2022Antara Sekolah, Kapitalisme, dan Sistem...
  • 02-04-2022Komunitas Seni Belanak: Seni Ruang Publik sebagai...
  • 24-03-2022Menggantungkan Harapan di Mangkubumi

Kategori

  • Politik
  • Pendidikan
  • Agama
  • Umum
  • Home
  • Artikel
  • Feature

Sawah Tempat Sampah Bermuara

Sawah Tempat Sampah Bermuara

Sampah memadati selokan tempat mengalirnya air dari hulu ke sawah warga, Senin (18/4). f/Vedri

23-04-2022, 14:23 WIB

Feature

172 0
Oleh:

Vedri Rahmadhana

Tampak dari kejauhan, seorang pemuda dan traktor tangannya berjalan mengelilingi sepetak sawah dengan penuh percikan lumpur di sekujur badannya. Saat itu, pemuda tersebut sedang membajak sepetak sawah untuk memenuhi kebutuhan hidup hariannya. Agung, begitu ia biasa dipanggil. Debit air yang bertambah karena sawah menjadi tempat sampah bermuara membuat Agung harus lebih berhati-hati saat membajak.

Menjadi seorang petani padi merupakan pekerjaan utama penduduk Kenagarian Duku Utara ini. Tak hanya sawah, masyarakat di sini juga memiliki kebun atau ladang yang mereka garap di lereng bukit. Menjadi petani tak menyurutkan semangat penduduk di sini, bak kata generasi milenial saat ini "Bertani adalah jalan ninjaku".

Tak jauh dari Agung bekerja, terlihat tiga orang sedang mencabut benih yang akan di tanam pada sepetak sawah untuk dijadikan batangan tumbuhan padi. Tiga orang tersebut ialah Diar, Devri, dan Eli. Saat itu cuaca terlihat tak menentu, sejam hujan, lima belas menit kemudian panas lagi, kadang hujan disertai hembusan angin yang kencang, namun hal tersebut tak menyurutkan semangat para petani. Mereka tak sekali dua kali mendapatkan cobaan demikian.

"Hal seperti ini sudah kerap terjadi, ntah kenapa disaat musim panen, musim cocok tanam, negeri ini sering dilanda hujan, terkadang banjir pun ikut berkunjung, memporak-porandakan semua harapan dari hati kecil para petani," kata Eli sembari asik mencabuti benih-benih di sawah bersama dua rekannya yang lain.

Agung terus mengajak jalan kerbau besinya mengelilingi area persawahan, dari petak yang satu ke petak sawah lainnya. Kerjasama Agung dan kerbau besinya membuat pemilik sawah puas dengan hasil kerjanya. Tak heran jika saat itu Agung begitu sibuk dalam bekerja. Kadangkala Agung letih, berhenti sejenak, diseduhnya secangkir cairan hitam kelam namun manis, di sebuah pondok sederhana namun modis. Itulah satu-satunya pondok yang besar di area persawahan tersebut.

Tak berselang lama, Agung kembali menarik porsnelling kerbau besinya, berjalan dengan hati-hati, entah sudah berapa kilometer Agung mengitari sepetak sawah tersebut.

"Aduuuhhhhh..," kata Agung dari kejauhan.

"Kenapa mu, gung?" sahut Diar dari sudut tempat benih dicabut.

"Tertusuk jarum suntik".


Agung menunjukkan jarum suntik yang telah melukai kakinya tersebut dari kejauhan, dan menyematkannya di pakaian yang ia kenakan. "Lumayan bikin sakit!"

"Ini pasti limbah medis Rindu (nama samaran seorang bidan yang sedang bertugas di Kenagarian tersebut)," kata Eli dengan wajah yang kesal melihat anaknya terluka.

"Nanti kamu pergi ke bidan sana, bawa barang bukti ini, dan minta ganti rugi berupa pengobatan, biar ia berpikir bagaimana bahayanya limbah medis dibuang ke selokan di area persawahan," sahut Diar pula.

Tempat pembuangan sampah memang tak terlihat di area tersebut, masyarakat kebanyakan membuang sampah di selokan atau ke sungai terdekat. Apabila hujan turun deras, debit air meningkat, meluap ke area persawahan, serta mengangkut sampah-sampah hingga bertebaran di area persawahan. Disaat situasi kembali normal, petani menjadi rugi karena sawahnya yang begitu bagus, hancur sudah karena pengolahan sampah yang tidak baik.

Tampak dua petak sawah milik Irus selalu menjadi korban tempat bermuaranya sampah-sampah yang dibuang sembarangan. Mungkin desa yang bernama Duku Utara ini perlu memperhatikan lagi perihal sampah. Jelas saja, masih banyak masyarakat dari kalangan petani yang mengeluhkan hal ini.

Adzan zhuhur pun berkumandang, seluruh petani yang berkerja seharian di sawah beristirahat sejenak di pondok. Kala itu juga disertai dengan gerimis, tampaknya akan turun hujan. Bekal nasi pun dibuka oleh Eli, mereka menyantap nasi dengan penuh kelakar sebagai penghilang lelah dilanda kesibukan bekerja. Selang beberapa menit, Agung pun kembali menyeduh sahabat sejatinya, "si hitam dari pohon kopi" itulah panggilan akrabnya. "Sudah era modern masih ada saja orang yang tak berpikir panjang," celetukan Devri di siang itu.

"Hahahah.." gelak tawa Agung mendengarnya.

"Mungkin yang membuang sampah sembarangan lebih hina dari hewan, apalagi seorang bidan, mungkin ia kurang mendapatkan edukasi perihal sampah. Apakah di sini tidak ada tempat pembuangan sampah khusus atau nanti sampah-sampah masyarakat diangkut oleh mobil sampah?"

"Sejauh ini tidak ada, masyarakat membuang sampah di selokan, sungai, terkadang mereka bakar di belakang rumah mereka, imbasnya kami yang bertani mendapatkan efeknya, pempes bekas orang tua pun ikut bermuara di sawah ini," kata Eli.

"Kadang masyarakat yang tak bertanggung jawab ini bodo amat saja, tidak mau tahu apa dampak yang akan terjadi jika ia melakukan ini," sambung Diar.

Jam telah menunjukkan pukul 14.06 WIB, para petani kembali menyambung pekerjaan mereka yang terbengkalai.

"Kerja, kerja, kerja, biar kita bisa tidur nyenyak nanti malam, petang masih lama," tegas Devri sambil tertawa.

Agung kembali menarik porsnelling kerbau besinya. Diar, Devri, dan Eli kembali mencabuti benih yang akan ditanam esok hari. Seorang bapak berumur 50 tahun kembali asik meratakan sawah yang telah dibajak oleh Agung. Tak berselang lama, senja pun datang menghampiri, para petani yang tampak kelelahan membersihkan badan, lalu bergegas untuk segera pulang ke rumah masing-masing.

Tags: UNP, sawah, sampah, kenagarian duku utara,

~

Rating

  • 172views
  • 0comments

Subscribe

Subscribe to comments

recommend to friends

Iklan

Artikel Terkait

Komunitas Seni Belanak: Seni Ruang Publik sebagai Media Edukasi

Feature

Komunitas Seni Belanak: Seni Ruang Publik sebagai Media Edukasi

02-04-2022

320
Menggantungkan Harapan di Mangkubumi

Feature

Menggantungkan Harapan di Mangkubumi

24-03-2022

255

Komentar

Kirim Komentar

Kirim Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Nama*

E-mail*

Komentar

Kode

11 234 Subscribers
781 Followers
341 Subscribers

Berita Terpopuler

5 Mahasiswa UNP Lulus Seleksi IISMA 2022

5 Mahasiswa UNP Lulus Seleksi IISMA 2022

17-05-2022

  • 655
  • 22
Beritakan Predator Seks, LPM Institut Tuai Intimidasi

Beritakan Predator Seks, LPM Institut Tuai Intimidasi

07-05-2022

  • 503
  • 22
Hari Pertama Pelaksanaan UTBK di UNP

Hari Pertama Pelaksanaan UTBK di UNP

18-05-2022

  • 311
  • 22
Sukseskan UTBK SBMPTN 2022, Satpam UNP Beri Keamanan Bagi Peserta Ujian

Sukseskan UTBK SBMPTN 2022, Satpam UNP Beri Keamanan Bagi Peserta Ujian

18-05-2022

  • 235
  • 22
Tampil di Lubuklinggau, Dosen UNP Pemateri Lokakarya Komunikasi Pembelajaran

Tampil di Lubuklinggau, Dosen UNP Pemateri Lokakarya Komunikasi Pembelajaran

20-05-2022

  • 85
  • 22

Ganto TV

Lihat semua video

Aktivis Gerakan Suara Rakyat Sumatera Barat Tolak Penghapusan Limbah Batu Bara dari... Ganto TV

08-04-2021

  • 14
  • 1759

Galeri Foto

Lihat semua foto
Aksi Indonesia Darurat, Sumbar Menggugat 11 April 2022

Aksi Indonesia Darurat, Sumbar Menggugat 11 April 2022

12-04-2022

  • 0
  • 0
DimensiTekno old

Langganan Berita

Ganto.co
BACK TO TOP

SKK Ganto UNP

Ganto.co

"Sebuah Koran kampus sudah lama diimpi-impikan di IKIP Padang. Namun, karena keterbatasan, impian itu belum sempat diwujudkan. Sampailah beberapa waktu yang lalu, Rektor IKIP Padang 'menawarkan' suatu kemungkinan buat menerbitkan sebuah Koran kampus. Sudah tentu tawaran itu merupakan surprise. Dan Humas tak melewatkannya begitu saja. pembicaraan-pembicaraan diadakan. Rencana-rencana disusun. Sudah tentu, menerbitkan Koran tak semudah membacanya. Maka hari ini, dengan segala kekurangannya,...

Get it on Google Play

Profil

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Hubungi Kami

Menu

  • Home
  • Berita
  • Info Kampus
  • Sastra Budaya
  • Ganto TV
  • Ganto Foto
  • Artikel
  • E-Paper

Kontak

Hubungi kami di masing-masing divisi di bawah ini :

Alamat
Gedung Student Center Universitas Negeri Padang Lantai 2, Jln. Prof. Dr. Hamka, Air Tawar. Kode Pos 25131

Email: redaksiganto@gmail.com

Website : http://ganto.co

  • Bagian Umum

Nomor Hp 081271163620 (Afdal) / 083186637047 (Mona)

  • Bagian Redaksi

Nomor Hp 08973789080 (Nurul) / 083179338314 (Rino)

  • Bagian Usaha

Nomor Hp 082384139108 (Sandi)

  • Bagian Sirkulasi

Nomor Hp 085263690921 (Sherly)

  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Facebook
  • Twitter
  • RSS

© 2017 Ganto.co - Ilmu Amaliah, Amal Ilmiah. All rights reserved.

Close

Enter the site

Login

Password

Remember me

Forgot password?

Login

SIGN IN AS A USER

Use your account on the social network Facebook, to create a profile on Ganto.co