Mungkinkah Teknologi Robot Menggantikan Peran Guru di Sekolah?

Ilustrasi: Rawpixel
Syadilla Hasrah Azzahra
Saat ini manusia berada di era globalisasi yang mana kemajuan teknologi sudah umum ditemui diberbagai aspek kehidupan. Kemajuan teknologi diberbagai bidang terus berkembang pada revolusi industri 4.0. Kemajuan teknologi memang nyatanya sangat membantu dalam berbagai aspek di kehidupan manusia. Namun, kecanggihan teknologi terutama teknologi robot dapat menjadi ancaman bagi manusia, bahkan rumornya kelak peran manusia akan digantikan dengan mesin atau robot buatan. Robot-robot ini didesain sesempurna mungkin untuk dapat melakukan pekerjaan manusia serta dapat merespon pertanyaan atau berbicara. Tak bisa dipungkiri, kehadiran robot-robot super canggih ini menjadi tantangan besar bagi manusia dengan berbagai profesi pekerjaan. Kita ketahui bersama bahwa saat ini, memang sudah banyak pekerjaan manusia yang mulai tergantikan oleh robot.
Dalam konteks ini, penulis mengkhususkan untuk profesi guru. Bisa dibayangkan betapa canggihnya dunia pendidikan jika tenaga guru mampu digantikan oleh robot. Meskipun terdengar tidak memungkinkan, namun seiring perkembangan zaman dan kemajuan teknologi tidak menutup kemungkinan hal tersebut bisa terjadi. Para perakit robot pintar ini sedang terus berinovasi untuk mampu menciptakan robot-robot canggih yang mampu menyaingi manusia dalam segala aspek. Inovasi ini didukung oleh kelebihan yang dimiliki robot jika dibandingkan dengan manusia, diantaranya tidak memiliki rasa lelah dan memiliki emosi yang dapat di-setting stabil. Hal ini jelas jauh lebih unggul jika dibandingkan dengan manusia.
Tanpa kita sadari, sejak masa pandemi ini teknologi robot memang hampir menggeser peran guru di sekolah. Hanya saja teknologi yang saat ini kita temui bukan berupa robot dengan wujud manusia, namun berwujud aplikasi seperti whatsApp, zoom meeting, google meet, skype, dan lainnya serta perangkat keras seperti handphone, laptop, dan tablet. Semenjak pandemi pendidik dan peserta didik memang dipaksa untuk paham akan penggunaan teknologi karena pemerintah menerapkan sistem pembelajaran jarak jauh yang mana hanya dapat dilakukan secara virtual. Tentu saja sebelumnya tidak pernah terbayangkan bahwa dunia pendidikan akan mengalami perubahan dalam sistem penyampaian materi pembelajaran. Hal ini tidak hanya terjadi pada proses pembelajaran, namun teknologi juga bahkan digunakan pada prosesi wisuda dibeberapa universitas besar di Indonesia.
Di samping memiliki kelebihan, tentu secanggih apapun robot pasti memiliki kekurangan atau disebut error. Sejatinya robot merupakan buatan tangan manusia, sedangkan manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang sudah tentu manusia tidak akan mampu menciptakan sesuatu melebihi kesempurnaan ciptaan Tuhan. Robot tidak akan bisa berfungsi sempurna tanpa adanya manusia yang mengoperasikannya. Robot mungkin memang dapat menggantikan beberapa pekerjaan manusia, tapi tidak dengan profesi guru. Robot tidak mungkin dapat memahami karakter peserta didik, melakukan pendekatan dengan peserta didik, mengajarkan moral atau sopan santun dan pendidikan karakter, serta melakukan hal-hal yang berkaitan dengan hati dan nurani karena menjadi guru merupakan pekerjaan yang banyak melibatkan hati dan nurani. Hal inilah yang menjadi kelemahan robot. Jadi, dengan adanya kemajuan teknologi ini khususnya bagi profesi guru baiknya dijadikan sebuah motivasi untuk terus menambah kemampuan dan pengetahuan sehingga tetap lebih unggul dibandingkan robot-robot canggih itu.
Komentar
Kirim Komentar