• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Facebook
  • Twitter
  • RSS
Ganto.co

, WIB
  • Home
  • Berita
  • Info Kampus
  • Sastra & Budaya
    • Cerpen
    • Puisi
    • Resensi
    • Catatan Budaya
  • Ganto TV
  • Ganto Foto
  • Artikel
  • E-Paper
Temui Massa, Ketua DPRD Sumbar Tandatangani Tuntutan Massa

Temui Massa, Ketua DPRD Sumbar Tandatangani Tuntutan Massa

Surat kekecewaan Terhadap BEM FIS UNP Seruan Aksi 11 April 2022

Surat kekecewaan Terhadap BEM FIS UNP Seruan Aksi 11 April 2022

Berita Terbaru

  • 22-05-2022Desainer Grafis Kabar Sejuk: Desain Bukan Sekedar...
  • 20-05-2022Tampil di Lubuklinggau, Dosen UNP Pemateri...
  • 18-05-2022Sukseskan UTBK SBMPTN 2022, Satpam UNP Beri...
  • 18-05-2022Hari Pertama Pelaksanaan UTBK di UNP

Kategori

  • Laporan 2 Edisi 218
  • Laporan 1 Edisi 218
  • Universitas Negeri Padang
  • PPG SM3T
  • Bimbingan dan Konseling
Sawah Tempat Sampah Bermuara

Sawah Tempat Sampah Bermuara

Penundaan Pemilu dan 3 Periode Joko Widodo serta Potensi  Lengser  yang Nyata

Penundaan Pemilu dan 3 Periode Joko Widodo serta Potensi Lengser yang Nyata

Artikel Terbaru

  • 07-04-2022Glass Ceiling: Ketimpangan Gender di Tempat Kerja
  • 03-04-2022Antara Sekolah, Kapitalisme, dan Sistem...
  • 02-04-2022Komunitas Seni Belanak: Seni Ruang Publik sebagai...
  • 24-03-2022Menggantungkan Harapan di Mangkubumi

Kategori

  • Politik
  • Pendidikan
  • Agama
  • Umum
  • Home
  • Artikel
  • Artikel

Pengaruh Westernisasi Terhadap Generasi dan Budaya

Pengaruh Westernisasi Terhadap Generasi dan Budaya

Rifaldi Makriwal Ketua Umum Komunitas Lentera Rubik

11-12-2021, 22:46 WIB

Artikel

4073 0
Oleh:

Rifaldi Makriwal

Indonesia telah masuk pada era di mana semua perkembangan dan kemajuan dapat tembus dan berinteraksi di negara ini. Kemajuan zaman ini dapat dirasakan langsung dengan munculnya peradaban-peradaban yang hadir dengan kultur yang berbeda. Kemajuan zaman memiliki dampak yang signifikan baik secara internal maupun eksternal. Tidak kalah menariknya dengan kemajuan zaman yang terindikasi langsung terhadap budaya Indonesia yang majemuk. Banyak terjadi kelunturan atau bahkan hilangnya budaya Indonesia yang sejatinya turun-temurun sebagai akibat mudahnya meniru budaya luar yang masuk ke Indonesia atau biasa dikenal sebagai "Westernisasi".

Menurut Soerjono Soekanto, westernisasi adalah proses kehidupan yang mengedepankan pada industrialisasi dan sistem ekonomi kapitalis sehingga kehidupan di dalamnya meniru atau sama persis dengan kehidupan masyarakat yang ada di dunia barat. Hal ini sejalan dengan pendapat Koentjaraningrat yang mendefinisikan westernisasi merupakan peniruan gaya hidup orang barat yang dilakukan masyarakat secara berlebihan, pergaulan, kebiasaan, proses gaya hidup, dan lain sebagainya. Hal ini mengindikasikan bahwa westernisasi tidak cocok untuk diterapkan di Indonesia yang notabene masyarakatnya masih memegang erat kehidupan berbudaya.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa westernisasi merupakan peniruan budaya barat secara berlebihan yang tidak sesuai dengan budaya Indonesia. Westernisasi sangat bertolak belakang dengan nilai-nilai budaya yang ada di Indonesia. Kultur yang kental dengan budaya membuat westerniasasi tidak bisa beriringan dengan budaya Indonesia.

Disamping itu, westernisasi juga memberikan pengaruh buruk terhadap generasi muda yang sangat mudah sekali menerima budaya luar, baik cara berpakaian, gaya rambut, cara berbicara, tingkah laku, dan pengaruh buruk lainnya yang tidak sesuai dengan budaya Indonesia. Westernisasi memiliki nilai tersendiri bagi generasi muda yang membuat mereka tertarik untuk meniru bahkan rela mengorbankan finansial untuk memenuhi kebutuhan westernisasi tersebut. Ditambah westernisasi sangat mudah dilihat dan terima melalui media sosial yang penuh dengan gaya dan tingkah laku para aktor di dalamnya. Masuknya westernisasi tidak hanya mempengaruhi generasi muda saja, bahkan kalangan orang tua pun sudah mulai merasakan nikmatnya westernisasi dalam keseharian.

Tidak hanya itu, westernisasi juga memberikan dampak buruk terhadap anak di bawah umur yang sudah difasilitasi teknologi (Handphone) oleh orang tua. Dan hal ini sangat berbahaya terhadap perkembangan anak. Westernisasi memberikan tamparan serius terhadap nilai-nilai budaya lokal yang sudah tidak dipedulikan lagi oleh generasi muda. Disamping itu, nilai budaya yang beraneka ragam akan hilang seiring zaman semakin maju. Persoalan westernisasi harus dijadikan ancaman serius terhadap budaya Indonesia yang majemuk ini. Pengaruh westernisasi terhadap generasi muda dan budaya lokal sudah sangat buruk. Penulis melihat sendiri bagaimana dinamika anak muda sekarang saat keluar dengan menggunakan pakaian yang terbuka dan tidak sesuai dengan nilai budaya Indonesia. Tak kalah menyedihkan juga perempuan, khususnya di kota padang yang ketika nongkrong di cafe perilakunya sangat tidak baik bahkan sampai merokok. Begitu juga dengan gaya rambut laki-laki yang penuh warna dan model seperti gaya barat. Kasus ini sudah terjadi dan bahkan akan bertambah tanpa edukasi yang lebih dekat dari keluarga dan juga peran dari pemerintah dalam menjaga generasi bangsa.

Mudahnya terjadi westernisasi juga disebabkan kurangnya kepedulian pemerintah dalam menyikapi persoalan ini. Pemerintah terkadang bungkam mengenai solusi supaya budaya luar tidak mudah masuk ke Indonesia. Sekiranya ini adalah persoalan kebijakan terhadap dunia internasional, seperti kebijakan memblokir aplikasi media sosial atau melarang masuknya tayangan dari luar negeri ke Indonesia. Hal tersebut merupakan salah satu solusi untuk menjaga kearifan budaya Indonesia. Solusi seperti ini juga pernah dilakukan oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump yang hampir memblokir aplikasi TikTok. Hal ini dikarenakan puncak kekhawatiran Amerika tentang keamanan nasional terkait data pribadi yang dimiliki TikTok. Indonesia sendiri sudah banyak yang menggunakan aplikasi tersebut dan melihat perkembangannya menjadi faktor pengaruh juga munculnya westernisasi. Peran pemerintah sangat dibutuhkan untuk mencari solusi bijak agar westernisasi tidak tersebar ke semua kalangan, baik anak-anak, remaja, dewasa, maupun orang tua. Jika hal ini terjadi, akan berdampak langsung pada hilangnya budaya Indonesia atau bisa dikatakan Akulturasi budaya barat.

Akulturasi merupakanproses sosial dan interaksi sosialyang timbul ketika suatu kelompok manusia yang telah memiliki kebudayaan tertentu kemudian dihadapkan pada unsur dari kebudayaan asing. Adanya prosesakulturasi budayaapabila tidak diimbangi dengan kemampuan untuk memfilter budaya asing maka akan menyebaban lunturnya jati diri bangsa dan akan didominasi oleh budaya barat. Hal ini juga yang menyebabkan westernisasi berkembang dengan mudahnya karena kemampuan dalam memfilter mana yang baik untuk di konsumsi dan mana yang tidak baik belum bisa diterapkan dalam setiap diri warga negara Indonesia.

Dampak nyata dari westernisasi terlihat jelas, seperti perubahan perilaku masyarakat dimana pengaruh dunia barat melalui tayangan televisi, majalah, dan internet menimbulkan perilaku yang berbeda di tengah masyarakat. Masyarakat mulai mengenal bahasa-bahasa gaul yang tidak terdapat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, misalnya "kepo". Disamping itu juga jati diri bangsa dan budaya lokal akan luntur, hal ini terlihat jelas ketika adanya anggapan bahwa segala sesuatu yang berasal dari barat adalah budaya terbaik. Tidak hanya itu, westernisasi juga berdampak pada perubahan hidup masyarakat. Hal ini terlihat ketika setiap negara memiliki kebiasaan atau cara hidup masing-masing yang menyesuaikan dengan kondisi geografis negara, seperti keadaan alam dan iklimnya, misalnya masyarakat di Amerika Serikat yang mengonsumsi minuman keras untuk menghangatkan badan mereka akibat iklim subtropis.

Terkadang, meniru budaya barat sudah menjadi suatu kebutuhan dan keharusan di tengah masyarakat. Seiring kebutuhan zaman yang semakin tinggi dengan nilai yang semakin menarik untuk dijadikan ajang bisnis. Generasi muda akan terjerumus di tengah kerasnya kemajuan zaman apabila tidak diantisipasi dari sekarang. Zaman tidak akan mundur tetapi zaman akan semakin maju sehingga akan muncul peradaban-peradaban baru.

Tags: Westernisasi, akulturasi, budaya dan generasi,

~

Rating

  • 4073views
  • 0comments

Subscribe

Subscribe to comments

recommend to friends

Iklan

Artikel Terkait

Penundaan Pemilu dan 3 Periode Joko Widodo serta Potensi  Lengser  yang Nyata

Artikel

Penundaan Pemilu dan 3 Periode Joko Widodo serta Potensi Lengser yang Nyata

09-04-2022

261
Glass Ceiling: Ketimpangan Gender di Tempat Kerja

Artikel

Glass Ceiling: Ketimpangan Gender di Tempat Kerja

07-04-2022

286
Antara Sekolah, Kapitalisme, dan Sistem Industrialisasi

Artikel

Antara Sekolah, Kapitalisme, dan Sistem Industrialisasi

03-04-2022

916
Ekstrovert di Tengah Pandemi

Artikel

Ekstrovert di Tengah Pandemi

13-03-2022

318

Komentar

Kirim Komentar

Kirim Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Nama*

E-mail*

Komentar

Kode

11 234 Subscribers
781 Followers
341 Subscribers

Berita Terpopuler

5 Mahasiswa UNP Lulus Seleksi IISMA 2022

5 Mahasiswa UNP Lulus Seleksi IISMA 2022

17-05-2022

  • 655
  • 22
Beritakan Predator Seks, LPM Institut Tuai Intimidasi

Beritakan Predator Seks, LPM Institut Tuai Intimidasi

07-05-2022

  • 503
  • 22
Hari Pertama Pelaksanaan UTBK di UNP

Hari Pertama Pelaksanaan UTBK di UNP

18-05-2022

  • 311
  • 22
Sukseskan UTBK SBMPTN 2022, Satpam UNP Beri Keamanan Bagi Peserta Ujian

Sukseskan UTBK SBMPTN 2022, Satpam UNP Beri Keamanan Bagi Peserta Ujian

18-05-2022

  • 235
  • 22
Tampil di Lubuklinggau, Dosen UNP Pemateri Lokakarya Komunikasi Pembelajaran

Tampil di Lubuklinggau, Dosen UNP Pemateri Lokakarya Komunikasi Pembelajaran

20-05-2022

  • 85
  • 22

Ganto TV

Lihat semua video

Aktivis Gerakan Suara Rakyat Sumatera Barat Tolak Penghapusan Limbah Batu Bara dari... Ganto TV

08-04-2021

  • 14
  • 1759

Galeri Foto

Lihat semua foto
Aksi Indonesia Darurat, Sumbar Menggugat 11 April 2022

Aksi Indonesia Darurat, Sumbar Menggugat 11 April 2022

12-04-2022

  • 0
  • 0
DimensiTekno old

Langganan Berita

Ganto.co
BACK TO TOP

SKK Ganto UNP

Ganto.co

"Sebuah Koran kampus sudah lama diimpi-impikan di IKIP Padang. Namun, karena keterbatasan, impian itu belum sempat diwujudkan. Sampailah beberapa waktu yang lalu, Rektor IKIP Padang 'menawarkan' suatu kemungkinan buat menerbitkan sebuah Koran kampus. Sudah tentu tawaran itu merupakan surprise. Dan Humas tak melewatkannya begitu saja. pembicaraan-pembicaraan diadakan. Rencana-rencana disusun. Sudah tentu, menerbitkan Koran tak semudah membacanya. Maka hari ini, dengan segala kekurangannya,...

Get it on Google Play

Profil

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Hubungi Kami

Menu

  • Home
  • Berita
  • Info Kampus
  • Sastra Budaya
  • Ganto TV
  • Ganto Foto
  • Artikel
  • E-Paper

Kontak

Hubungi kami di masing-masing divisi di bawah ini :

Alamat
Gedung Student Center Universitas Negeri Padang Lantai 2, Jln. Prof. Dr. Hamka, Air Tawar. Kode Pos 25131

Email: redaksiganto@gmail.com

Website : http://ganto.co

  • Bagian Umum

Nomor Hp 081271163620 (Afdal) / 083186637047 (Mona)

  • Bagian Redaksi

Nomor Hp 08973789080 (Nurul) / 083179338314 (Rino)

  • Bagian Usaha

Nomor Hp 082384139108 (Sandi)

  • Bagian Sirkulasi

Nomor Hp 085263690921 (Sherly)

  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Facebook
  • Twitter
  • RSS

© 2017 Ganto.co - Ilmu Amaliah, Amal Ilmiah. All rights reserved.

Close

Enter the site

Login

Password

Remember me

Forgot password?

Login

SIGN IN AS A USER

Use your account on the social network Facebook, to create a profile on Ganto.co