• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Facebook
  • Twitter
  • RSS
Ganto.co

, WIB
  • Home
  • Berita
  • Info Kampus
  • Sastra & Budaya
    • Cerpen
    • Puisi
    • Resensi
    • Catatan Budaya
  • Ganto TV
  • Ganto Foto
  • Artikel
  • E-Paper
UNP Bakal Kelola Stadion Utama Sumatra Barat

UNP Bakal Kelola Stadion Utama Sumatra Barat

Usai Revisi Jadwal Wisuda, BEM KM UNP Menyoroti Alasan Penundaan Wisuda Periode 127

Usai Revisi Jadwal Wisuda, BEM KM UNP Menyoroti Alasan Penundaan Wisuda Periode 127

Berita Terbaru

  • 27-06-2022Saraswati Learning Center: Pentingnya Joint...
  • 27-06-2022HIMOTO FT UNP Sukseskan Pelaksanaan Servis Motor...
  • 27-06-2022HIMAFI UNP Adakan Pelatihan Manajemen Organisasi...
  • 26-06-2022Pelantikan PD Asosiasi Bimbingan dan Konseling...

Kategori

  • Laporan 2 Edisi 218
  • Laporan 1 Edisi 218
  • Universitas Negeri Padang
  • PPG SM3T
  • Bimbingan dan Konseling
Menciptakan Komunikasi yang Sehat dalam Keluarga

Menciptakan Komunikasi yang Sehat dalam Keluarga

Pentingnya Pola Asuh untuk Anak yang Memasuki Usia Remaja

Pentingnya Pola Asuh untuk Anak yang Memasuki Usia Remaja

Artikel Terbaru

  • 15-06-2022Pendidikan Pertama dan Selamanya
  • 11-06-2022Nayanika Malioboro
  • 06-06-2022Urgensi Pendidikan Keluarga
  • 23-04-2022Sawah Tempat Sampah Bermuara

Kategori

  • Politik
  • Pendidikan
  • Agama
  • Umum
  • Home
  • Artikel
  • Cerpen

Semangat Si Kecil

13-09-2019, 23:40 WIB

Cerpen

542 0
Oleh:

Dini Andriani

Kakiku sudah mulai lelah, sudah satu jam lebih aku menunggu angkutan umum. Tapi, sampai saat ini masih juga belum datang. Keringat sudah membasahi keningku, bahkan rasa haus sudah takbisa lagi ku tahan. Aku mengedarkan pandanganku mencari penjual minum keliling, biasanya di sekitar sini banyak yang menjual. saat aku membayar minuman yang aku beli, akhirnya ada sebuah angkot yang berhenti di depanku. Aku duduk di kursi paling belakang. Akhirnya aku bisa duduk dengan nyaman dan menutup mataku sebentar.

Aku kembali mendengar suaranya. Suaranya yang parau, lagi lagi mengusik tidur ku. Dia anak kecil yang satu minggu lalu ku temui. Dia masih sama, dengan pakaian yang sama. Dia bernyanyi dengan ditemani gitar kecilnya. Aku tak terlalu mendengar lagu apa yang dinyanyikannya, aku hanya menatapnya, pertanyaan-pertanyaan yang kemarin sudah mulai ku lupakan kembali terngiang-terngiang di benakku. Apakah dia tak sekolah lagi? Ke mana orang tuanya? Mengapa anak sekecil ini harus mengamen? Lamunanku buyar ketika ia berhenti bernyanyi dan mengucapkan terima kasih dan mengulurkan sekantong plastik kosong untuk diisi.

Rasa penasaranku semakin tinggi. Akhirnya aku ikut turun bersamanya. Aku mengikuti ke mana dia pergi sampai akhirnya dia berhenti di sebuah warung. Dia mengeluarkan uang yang ada di kantong tadi dan memberikannya kepada pemilik warung. Lalu dia kembali pergi sambil membawa sekantong kecil beras.

"Hei, tunggu!" teriaku dari kejauhan. Dia langsung berhenti dan menoleh kepada ku. "Ada apa Kak?" tanyanya. Aku hanya tersenyum dan kembali berjalan bersamanya. Dia adalah anak yang ramah.

"Kamu mau ke mana?" tanyaku.

" Eh, aku mau pulang kak."

"Kamu gak sekolah?"

"Gak kak."

"Kenapa?"

"Aku udah keluar kak, lagi pula bapak gak ada biaya buat nyekolahin aku lagi."

"Bukannya sekolah gratis, jadi gak ada alasan kamu buat gak sekolah."

"Aku punya banyak alasan kak, hidupku tak seperti kakak maupun anak-anak lain. Aku punya adik-adik yang masih kecil dan ibu ku baru saja meninggal tiga bulan yang lalu."

"Bapak kamu?"

"Bapak ada kak. Bapak kerja seharian, dari pagi sampai malam. Aku gak tega liat bapak kerja sendirian. Lagi pula bapak sudah sakit-sakitan." Aku hanya bisa menatapnya iba. Anak sekecilnya sudah berpikiran dewasa. Dia harus menanggung beban seberat ini.

"Hah, aku bahagia kok kak. Aku kerja kan sambil bermain dan itu semua tidak membuat aku lelah. Kata bapak, kalau kita menjalankan sesuatu dengan iklas, pasti semuanya akan terasa lebih ringan. Kalau masalah pendidikan, aku sudah bisa baca dan berhitung dan yang paling terpenting aku bisa membedakan yang mana yang baik dan mana yang buruk kak." Tambahnya

Aku tersenyum mendengarkan penjelasannya, dia anak kecil berumur 12 tahun, tapi keadaan bisa merubah pikirannya. Dia bisa tabah dan iklas menjalankan kehidupannya. Dia masih bisa tersenyum saat rasa lelah telah dirasakannya. Setelah mendengarkan semua penjelasannya. Pertanyaan-pertanyaan ku selama ini terjawab. aku tak bisa memberinya apa-apa. Aku hanya bisa mengucapkan terima kasih. Terima kasih telah memberikanku pelajaran yang sangat berharga hari ini.

Tags: Si kecil, semangat, kehidupan, pendidikan,

~

Rating

  • 542views
  • 0comments

Subscribe

Subscribe to comments

recommend to friends

Iklan Almet

Artikel Terkait

Kepakkan Sayap Patah

Cerpen

Kepakkan Sayap Patah

13-02-2022

671
Amis

Cerpen

Amis

09-11-2021

1018
SARANG

Cerpen

SARANG

26-10-2021

764
Gadis Kecil di Suatu Sore

Cerpen

Gadis Kecil di Suatu Sore

30-07-2021

2765

Komentar

Kirim Komentar

Kirim Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Nama*

E-mail*

Komentar

Kode

11 234 Subscribers
781 Followers
341 Subscribers

Berita Terpopuler

Aliansi BEM SB Bersama FSPMI Gelar Aksi Tolak Omnibus Law

Aliansi BEM SB Bersama FSPMI Gelar Aksi Tolak Omnibus Law

16-06-2022

  • 528
  • 22
Pameran 'Garih' Mahasiswa Departemen Seni Rupa, Turut Hiasi Taman Budaya Sumbar

Pameran 'Garih' Mahasiswa Departemen Seni Rupa, Turut Hiasi Taman Budaya Sumbar

04-06-2022

  • 494
  • 22
UKRO KM UNP Launching 5 Robot untuk Ajang KRI

UKRO KM UNP Launching 5 Robot untuk Ajang KRI

02-06-2022

  • 469
  • 22
573 Medali Akan Diperebutkan dalam Ajang POMPROV Sumbar

573 Medali Akan Diperebutkan dalam Ajang POMPROV Sumbar

06-06-2022

  • 443
  • 22
Diikuti Sebanyak 320 Mahasiswa se-Sumbar, UNP Siap Sukseskan POMPROV Perdana

Diikuti Sebanyak 320 Mahasiswa se-Sumbar, UNP Siap Sukseskan POMPROV Perdana

06-06-2022

  • 411
  • 22

Ganto TV

Lihat semua video

Aktivis Gerakan Suara Rakyat Sumatera Barat Tolak Penghapusan Limbah Batu Bara dari... Ganto TV

08-04-2021

  • 14
  • 1837

Galeri Foto

Lihat semua foto
Aksi Indonesia Darurat, Sumbar Menggugat 11 April 2022

Aksi Indonesia Darurat, Sumbar Menggugat 11 April 2022

12-04-2022

  • 0
  • 0
DimensiTekno old

Langganan Berita

Ganto.co
BACK TO TOP

SKK Ganto UNP

Ganto.co

"Sebuah Koran kampus sudah lama diimpi-impikan di IKIP Padang. Namun, karena keterbatasan, impian itu belum sempat diwujudkan. Sampailah beberapa waktu yang lalu, Rektor IKIP Padang 'menawarkan' suatu kemungkinan buat menerbitkan sebuah Koran kampus. Sudah tentu tawaran itu merupakan surprise. Dan Humas tak melewatkannya begitu saja. pembicaraan-pembicaraan diadakan. Rencana-rencana disusun. Sudah tentu, menerbitkan Koran tak semudah membacanya. Maka hari ini, dengan segala kekurangannya,...

Get it on Google Play

Profil

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Hubungi Kami

Menu

  • Home
  • Berita
  • Info Kampus
  • Sastra Budaya
  • Ganto TV
  • Ganto Foto
  • Artikel
  • E-Paper

Kontak

Hubungi kami di masing-masing divisi di bawah ini :

Alamat
Gedung Student Center Universitas Negeri Padang Lantai 2, Jln. Prof. Dr. Hamka, Air Tawar. Kode Pos 25131

Email: redaksiganto@gmail.com

Website : http://ganto.co

  • Bagian Umum

Nomor Hp 081271163620 (Afdal) / 083186637047 (Mona)

  • Bagian Redaksi

Nomor Hp 08973789080 (Nurul) / 083179338314 (Rino)

  • Bagian Usaha

Nomor Hp 082384139108 (Sandi)

  • Bagian Sirkulasi

Nomor Hp 085263690921 (Sherly)

  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Facebook
  • Twitter
  • RSS

© 2017 Ganto.co - Ilmu Amaliah, Amal Ilmiah. All rights reserved.

Close

Enter the site

Login

Password

Remember me

Forgot password?

Login

SIGN IN AS A USER

Use your account on the social network Facebook, to create a profile on Ganto.co