• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Facebook
  • Twitter
  • RSS
Ganto.co

, WIB
  • Home
  • Berita
  • Info Kampus
  • Sastra & Budaya
    • Cerpen
    • Puisi
    • Resensi
    • Catatan Budaya
  • Ganto TV
  • Ganto Foto
  • Artikel
  • E-Paper
Temui Massa, Ketua DPRD Sumbar Tandatangani Tuntutan Massa

Temui Massa, Ketua DPRD Sumbar Tandatangani Tuntutan Massa

Surat kekecewaan Terhadap BEM FIS UNP Seruan Aksi 11 April 2022

Surat kekecewaan Terhadap BEM FIS UNP Seruan Aksi 11 April 2022

Berita Terbaru

  • 22-05-2022Desainer Grafis Kabar Sejuk: Desain Bukan Sekedar...
  • 20-05-2022Tampil di Lubuklinggau, Dosen UNP Pemateri...
  • 18-05-2022Sukseskan UTBK SBMPTN 2022, Satpam UNP Beri...
  • 18-05-2022Hari Pertama Pelaksanaan UTBK di UNP

Kategori

  • Laporan 2 Edisi 218
  • Laporan 1 Edisi 218
  • Universitas Negeri Padang
  • PPG SM3T
  • Bimbingan dan Konseling
Sawah Tempat Sampah Bermuara

Sawah Tempat Sampah Bermuara

Penundaan Pemilu dan 3 Periode Joko Widodo serta Potensi  Lengser  yang Nyata

Penundaan Pemilu dan 3 Periode Joko Widodo serta Potensi Lengser yang Nyata

Artikel Terbaru

  • 07-04-2022Glass Ceiling: Ketimpangan Gender di Tempat Kerja
  • 03-04-2022Antara Sekolah, Kapitalisme, dan Sistem...
  • 02-04-2022Komunitas Seni Belanak: Seni Ruang Publik sebagai...
  • 24-03-2022Menggantungkan Harapan di Mangkubumi

Kategori

  • Politik
  • Pendidikan
  • Agama
  • Umum
  • Home
  • Artikel
  • Ensiklopedia

Cikal Bakal Pemikiran Modern

12-09-2019, 15:25 WIB

Ensiklopedia

377 0
Oleh:

Ozza Syafrigo

Hubungan antara manusia dan pencipta membentuk ikatan spiritual. Pada alam gaib ketika belum ada apapun, belum ada bumi, belum ada bulan, belum ada alam semesta, bahkan belum ada tuhan yang bernama Allah. Pada waktu itu hanya ada zat saja, sehingga zat tersebut menyatakan untuk memuji dirinya. Maka dinyatakannya Nur Allah (Zattul Haq) dan selanjutnya dinyatakannya Nur Muhammad, hubungan antara kedua Nur yang disebut hubungan Ana-Anta (aku dan engkau). Terjadinya hubungan ini membuat Zattul Haq bertanya kepada Nur Muhammad untuk menentukan kedudukan yaitu taraf ketuhanan dan hamba. Apakah ini tuhanmu?, dijawab oleh Nur Muhammad yang mewakili seluruh roh "Ya, engkaulah tuhanku."

Hal ini juga disebutkan di dalam Hadist Qudsi "Aku suka mengenal diriku, lalu aku jadikan makhluk ini dan aku perkenalkan diriku kepada mereka lalu mereka juga mengenalkan diriku." Makhluk yang dimaksud ini adalah Nur Muhammad di mana karena peristiwa itu pula, sebab roh-roh ini bersumpah maka jadilah alam semesta ini. Sampai kepada berbagai macam kejadian seperti Tuhan menciptakan jin, malaikat, bumi sampai kepada alam semesta ini dan terakhir yang diciptakan Allah adalah manusia pertama, yaitu Adam Alayhisalam.

Adam sebagai manusia pertama hidup dengan kenikmatan di surga sampai dia memohon minta sesuatu kepada Allah untuk menenangkan dirinya diberikanlah Allah Hawa sebagai pasangannya. Ular adalah binatang yang paling cerdik di daratan yang diciptakan Allah. Ular ini pula yang merayu Hawa untuk memakan buah larangan di tengah taman surga dan Hawa juga mengajak Adam untuk berbuat demikian. Maka murkalah Allah dan Dia berfirman kepada perempuan itu: "Susah payahmu waktu mengandung akan kubuat sangat banyak; dengan kesakitan engkau akan melahirkan anakmu; namun engkau akan berahi kepada suamimu dan ia akan berkuasa atasmu."

Lalu disusul dengan firman-Nya kepada manusia itu: "Karena engkau mendengarkan perkataan isterimu dan memakan dari buah pohon yang telah Kuperintahkan kepadamu: Jangan makan dari padanya, maka terkutuklah tanah karena engkau; dengan bersusah payah engkau akan mencari rezekimu dari tanah seumur hidupmu: semak duri dan rumput duri yang akan dihasilkannya bagimu, dan tumbuh-tumbuhan di padang akan menjadi makananmu; dengan berpeluh engkau akan mencari makananmu, sampai engkau kembali lagi menjadi tanah karena dari situlah engkau diambil; sebab engkau debu dan engkau akan kembali menjadi debu."

Itulah peristiwa yang membuat Adam dan Hawa dilemparkan keb umi yang juga disebutkan di dalam Alkitab kejadian (3:16-20).

Pertama kali hadir di atas dunia, hal pertama yang dicari anak cucu Adam adalah air susu ibu atau makanan, lalu diberi pakaian selanjutnya diletakkan di tempat yang bersih dan steril. Itulah manusia itu di mana kebutuhan dasar wajib untuk terpenuhi yakni berupa makanan, pakaian, dan tempat tinggal yang selanjutnya disebut sandang, pangan, dan papan. Hal ini pula yang membuat manusia keluar rumah untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Ditilik dari sejarah yang terus bergulir, manusia mengalami periode-periode tertentu di mana pada awalnya manusia berpindah-pindah mencari tempat yang memiliki sumber makanan yang banyak. Dari sinilah timbul pergesekan antarmanusia yang disebabkan perebutan wilayah yang sama sehingga interaksi sosialpun terjadi. Berawal dari satu keluarga sampai kepada menghimpun beberapa keluarga untuk membentuk kekuatan dan dari sinilah lahirnya suku bangsa.

Itu adalah contoh sederhana yang menyebabkan lahirnya interaksi social sehingga pada akhirnya pengaruh tempat, kondisi wilayah, dan waktu yang membentuk kebudayaan satu tempat yang dipengaruhi oleh suatu hubungan. Hubungan satu individu dengan individu membentuk satu komunitas, hubungan satu komunitas dengan komunitas membentuk satu kelompok sampai kepada hubungan satu kelompok dengan kelompok yang pada akhirnya membentuk suatu suku bangsa. Pada proses terbentuknya, disatukan oleh kesatuan visi yang melekat dan jika digali lebih ke dalam akan berdampak pada kebutuhan dasar manusia itu sendiri.

Seiring perkembangan zaman dan pengaruh ilmu pengetahuan yang berkembang secara pesat, pengaruh pemikiran yang ditawarkan oleh ilmuan membuat konsep yang ditawarkan menyebar begitu cepat. Hal itu menyebabkan peralihan komando kosmos dari spiritual berubah ke ideologi. Pengembangan pemikiran yang terfokus kepada manusia sebagai objek percobaan yang dikenal dengan humanisme pertama kali diperkasai oleh Copernicus lalu dikembangkan oleh Kepler, Galilei, Brahe, dan Newton yang menawarkan perubahan cara pandang terhadap Kosmos, Manusia, dan Allah.

Selanjutnya perkembangan yang membahas matra-matra yang menggabungkan antara kosmos dan manusia oleh Machiavelli, Plato, Aristoteles hingga Grotius yang menawarkan cara pandang terhadap sistem politik. Sampai kepada banyak ilmuan yang menggabungkan cara pandang terhadap kosmos, manusia, dan Allah dan juga memadukan antara matra-matra yang membentuk kesatuan gagasan yang membentuk ideologi yang berkembang sampai sekarang.

Tags: Spiritual, manusia, semesta, Allah,

~

Rating

  • 377views
  • 0comments

Subscribe

Subscribe to comments

recommend to friends

Iklan

Artikel Terkait

Komentar

Kirim Komentar

Kirim Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Nama*

E-mail*

Komentar

Kode

11 234 Subscribers
781 Followers
341 Subscribers

Berita Terpopuler

5 Mahasiswa UNP Lulus Seleksi IISMA 2022

5 Mahasiswa UNP Lulus Seleksi IISMA 2022

17-05-2022

  • 655
  • 22
Beritakan Predator Seks, LPM Institut Tuai Intimidasi

Beritakan Predator Seks, LPM Institut Tuai Intimidasi

07-05-2022

  • 503
  • 22
Hari Pertama Pelaksanaan UTBK di UNP

Hari Pertama Pelaksanaan UTBK di UNP

18-05-2022

  • 311
  • 22
Sukseskan UTBK SBMPTN 2022, Satpam UNP Beri Keamanan Bagi Peserta Ujian

Sukseskan UTBK SBMPTN 2022, Satpam UNP Beri Keamanan Bagi Peserta Ujian

18-05-2022

  • 235
  • 22
Tampil di Lubuklinggau, Dosen UNP Pemateri Lokakarya Komunikasi Pembelajaran

Tampil di Lubuklinggau, Dosen UNP Pemateri Lokakarya Komunikasi Pembelajaran

20-05-2022

  • 85
  • 22

Ganto TV

Lihat semua video

Aktivis Gerakan Suara Rakyat Sumatera Barat Tolak Penghapusan Limbah Batu Bara dari... Ganto TV

08-04-2021

  • 14
  • 1759

Galeri Foto

Lihat semua foto
Aksi Indonesia Darurat, Sumbar Menggugat 11 April 2022

Aksi Indonesia Darurat, Sumbar Menggugat 11 April 2022

12-04-2022

  • 0
  • 0
DimensiTekno old

Langganan Berita

Ganto.co
BACK TO TOP

SKK Ganto UNP

Ganto.co

"Sebuah Koran kampus sudah lama diimpi-impikan di IKIP Padang. Namun, karena keterbatasan, impian itu belum sempat diwujudkan. Sampailah beberapa waktu yang lalu, Rektor IKIP Padang 'menawarkan' suatu kemungkinan buat menerbitkan sebuah Koran kampus. Sudah tentu tawaran itu merupakan surprise. Dan Humas tak melewatkannya begitu saja. pembicaraan-pembicaraan diadakan. Rencana-rencana disusun. Sudah tentu, menerbitkan Koran tak semudah membacanya. Maka hari ini, dengan segala kekurangannya,...

Get it on Google Play

Profil

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Hubungi Kami

Menu

  • Home
  • Berita
  • Info Kampus
  • Sastra Budaya
  • Ganto TV
  • Ganto Foto
  • Artikel
  • E-Paper

Kontak

Hubungi kami di masing-masing divisi di bawah ini :

Alamat
Gedung Student Center Universitas Negeri Padang Lantai 2, Jln. Prof. Dr. Hamka, Air Tawar. Kode Pos 25131

Email: redaksiganto@gmail.com

Website : http://ganto.co

  • Bagian Umum

Nomor Hp 081271163620 (Afdal) / 083186637047 (Mona)

  • Bagian Redaksi

Nomor Hp 08973789080 (Nurul) / 083179338314 (Rino)

  • Bagian Usaha

Nomor Hp 082384139108 (Sandi)

  • Bagian Sirkulasi

Nomor Hp 085263690921 (Sherly)

  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Facebook
  • Twitter
  • RSS

© 2017 Ganto.co - Ilmu Amaliah, Amal Ilmiah. All rights reserved.

Close

Enter the site

Login

Password

Remember me

Forgot password?

Login

SIGN IN AS A USER

Use your account on the social network Facebook, to create a profile on Ganto.co