• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Facebook
  • Twitter
  • RSS
Ganto.co

, WIB
  • Home
  • Berita
  • Info Kampus
  • Sastra & Budaya
    • Cerpen
    • Puisi
    • Resensi
    • Catatan Budaya
  • Ganto TV
  • Ganto Foto
  • Artikel
  • E-Paper
Beredar Ajakan Petisi Online Evaluasi PKKMB 2022, Nama WR III UNP Dicatut

Beredar Ajakan Petisi Online Evaluasi PKKMB 2022, Nama WR III UNP Dicatut

Masuki Semester Baru, UNP Akan Buka Seluruh Gerbang Keluar Masuk UNP

Masuki Semester Baru, UNP Akan Buka Seluruh Gerbang Keluar Masuk UNP

Berita Terbaru

  • 10-08-2022UPT PTIK: Pengenalan Sistem IT UNP dan Sistem...
  • 09-08-2022PKKMB Hari Ke-2: Kampus Sehat Menjadi Point...
  • 09-08-2022Diskusi Publik Patroli Jilid I: Membedah Pasal...
  • 09-08-2022Gugus I PKKMB UNP di Ikuti 3508 Mahasiswa

Kategori

  • Laporan 2 Edisi 218
  • Laporan 1 Edisi 218
  • Universitas Negeri Padang
  • PPG SM3T
  • Bimbingan dan Konseling
Wanita: Perspektif Tantangan dan Tuntutan Peran

Wanita: Perspektif Tantangan dan Tuntutan Peran

Menilik Kekuatan Laut Indonesia yang dihadapkan oleh Geopolitik Asia-Pasifik

Menilik Kekuatan Laut Indonesia yang dihadapkan oleh Geopolitik Asia-Pasifik

Artikel Terbaru

  • 09-08-2022Revitalisasi Perhatian Orang Tua terhadap Anak
  • 04-08-2022Gejala dan Pengendalian Stress
  • 03-08-2022Mimpi Buruk Sepanjang Hidup
  • 01-08-2022Wanita di 'Mata' Manusia

Kategori

  • Politik
  • Pendidikan
  • Agama
  • Umum
  • Home
  • Artikel
  • Agama

Logika Keimanan Malaikat dan Iblis

27-11-2010, 07:57 WIB

Agama

1829 2
Oleh:

Edi Saputra

Umat islam mungkin saat ini telah merasa menjadi orang yang beriman saat mereka telah memiliki pengetahuan tentang Islam, bahkan telah berbuat baik dengan berbagai ibadah. Tetapi pernahkah bertanya apakah iman itu benar-benar telah merasuk ke hati sanubarinya? Misalnya saat seseorang disuruh shalat saaat azan telah berkumandang. Orang tersebut akan menjawab, ’waktunya kan masih panjang.’ Orang tersebut tidak bersegera melaksanakan shalat meskipun tidak ada halangan baginya untuk shalat di awal waktu. Apakah mereka beriman?

Pernah terjadi pada zaman Rasulullah, yaitu ketika orang-orang Arab Badui datang menghadap Rasulullah Saw. Mereka bertanya, "Ya Rasulullah SAW, kami ingin masuk Islam, apa yang harus kami lakukan ?" Rasulullah SAW menjawab, jika kamu ingin masuk Islam maka akuilah bahwa Allah itu Tuhan mu dan aku adalah utusan-Nya serta beribadahlah kepada-Nya. Maka orang-orang Arab Badui itu pun bersaksi Assyaduanlah ilaha illah, wa assyaduana Muhammaddurasulullah. Maka sejak saat itu, mereka pun masuk Islam.

Di lain waktu mereka kembali datang menemui Rasulullah Saw dan mangaku sebagai orang yang beriman. Namun Rasulullah SAW tidak menjawab, tetapi Allah sendiri yang menjawab. Dalam firman-Nya Surat Al Hujuraat ayat 14-15. "Orang-orang Arab Badui itu berkata kami telah beriman katakanlah (kepada mereka) kamu belum beriman, tetapi katakanlah kami telah tunduk, karena iman itu belum masuk ke dalam hatimu, dan jika kamu taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Dia tiada akan mengurangi sedikitpun (pahala) amalanmu. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Sesungguhnya orang-orang yang beriman hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjihad dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Allah, mereka itulah orang-orang yang benar".

Kata ’beriman’ dan ’masuk Islam’ mempunyai pengertian yang berbeda. Jika iman disamakan dengan masuk Islam, maka kita bisa secara tidak langsung mengatakan bahwa Iblis juga beriman. Keimanan bukan hanya berarti mempercayai bahwa tuhan itu ada. Iman adalah tidak adanya keraguan, konsekuensinya mau berjihad dengan harta dan jiwa.

Iblis adalah makhluk tuhan yang terkutuk, meskipun ia mengakui dan meyakini bahwa Allah itu tuhan-Nya. Ketika Allah SWT menyuruh malaikat dan iblis untuk sujud pada Adam AS, maka malaikat melaksanakannya. Berbeda dengan iblis. Iblis menolak untuk sujud kepada Adam dengan berbagai alasan untuk mencari pembenarannya. Lalu Allah mengusir iblis dari surga karena kesombongannya. Berbeda halnya dengan malaikat. Logika keimanan malaikat saat itu adalah keimanan yang tanpa keraguan. Malaikat tunduk terhadap apa yang diperintahkan tanpa ada celah-celah untuk mencari alasan. Pada saat malaikat disuruh sujud, mereka tidak berifikir siapa itu Adam, tetapi yang dipikirkan adalah siapa yang menyuruhnya untuk sujud, yaitu Rabbnya.

Maka iblis dikatakan tidak beriman pada Allah SWT. Dari paparan diatas, jelaslah kiranya bahwa iman tidak sama dengan pengakuan masuk Islam. Lalu bagaimana dengan manusia saat ini yang menjadi pengikut-pengikut iblis tersebut? Mereka yang mempunyai logika seperti logika iblis dalam menjalankan perintah Allah SWT. Jika ada perintah yang tidak cocok dengan pikirannnya maka itu tidak dikerjakan, tetapi mencari alasan untuk pembenaran bahkan tidak segan-segan beradu argumen dengan sesamanya.

Mereka yang mengkritisi aturan-aturan Allah SWT karena mereka memang tidak berniat melakukannya. Mereka ini juga dikenal sebagai orang-orang orientalis. Makanya mereka mencari alasan agar tidak melaksanakan perintah tersebut. Alasan-alasan itu bisa berupa logika-logika. Seperti misalnya masalah berjilbab tadi. Logikanya memang telah menutupi aurat, tetapi tidak sempurna. Malaikat juga pernah mengkritisi Allah SWT, yaitu saat mereka bertanya kepada Allah kenapa Allah menciptakan manusia di muka bumi, jika nanti mereka hanya membuat pertumpahan darah. Lalu jawab Allah,’ Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.’ Dari sana diketahui, kritisan malaikat adalah kritik agar meningkatkan keimanan dan ketakwaan, bukan kritik tidak mau beribadah pada Allah SWT.

Ada beberapa alasan kenapa orang-orang ini selalu mencari pembenaran dengan logikanya. Pertama, karena tidak adanya ruh iman dalam diri orang tersebut. Ruh iman berarti mau menaati dan mau melaksanakan. Ruh iman akan semakin berkurang jika tidak mengerjakan perintah Allah. Sedangkan jika seseorang sering melaksanakan perintah Allah, maka ruh imannya akan semakin kuat. Maka semakin sering seseorang mencari pembenaran atas ketidakpatuhannya, maka semakin lemah ruh imannya. Akibatnya, semakin sering lagi ia akan berlogika orientalis.

Alasan kedua adalah karena kesombongan dalam dirinya. Karena kesombongannya, ia tidak takut pada Allah SWT. Seperti halnya iblis tadi yang menolak perintah Allah. Meskipun ia sebenarnya tahu Allah akan mengazabnya, tapi ia tetap melawan. Ini berarti ia tidak takut pada azab Allah yang sangat pedih. Sangat disayangkan jika manusia juga bersikap sombong seperti layaknya iblis.

Memang Allah memberikan hak otonom pada akal manusia untuk berifikir. Dalam Al Quran banyak dijumpai kata yang bemakna ’tidakkah kamu pikirkan.’ Tetapi bukan berarti manusia punya kewenangan untuk bertindak semaunya dengan akal ini. Karena akal manusia banyak dipengaruhi oleh berbagai faktor dari luar. Berbicara masalah kebenaran, logika seseorang belum menjamin kebenaran sejati. Sebab manusia diciptakan tidak sempurna. Mereka mempunyai kekurangan, begitu pula dalam cara ia memandang dan memaknai suatu perkara.

Iblis memaknai keimanan dengan berlogika yang salah. Terlebih dahulu iblis menolak perintah Allah, lalu bermain dengan logika-logika untuk membenarkan perbuatannya. Sedangkan malaikat beriman dengan logika keimanan yang benar. Yaitu logika yang memandang pada siapa yang menyuruhnya, yaitu Allah. Perintah beribadah dari Allah adalah kewajiban mutlak yang tidak harus dikritisi. Sebab daya kritis manusia bisa membuat manusia terjebak pada logika iblis. Memaknai logika keimanan iblis dan malaikat ini bisa membuat kita menambah ruh keimanan, agar terhindar dari paham orientalis yang berlogika iblis.

Penulis adalah dosen MKU Agama UNP

Tags:

~

Rating

  • 1829views
  • 2comments

Subscribe

Subscribe to comments

recommend to friends

Iklan Almet

Artikel Terkait

Transgender dalam Kacamata Islam

Agama

Transgender dalam Kacamata Islam

09-12-2014

8546
Cermin Diri

Agama

Cermin Diri

06-11-2014

1523
Bahagia dengan Keyakinan

Agama

Bahagia dengan Keyakinan

25-09-2014

1807
Sehat ala Rasulullah

Agama

Sehat ala Rasulullah

21-07-2014

2120

Komentar

Kirim Komentar
ajoe

ajoe

14-02-2014 10:14 WIB

ne dosen ngajar KWN jga di mku unp ya 
Nama Lengkap

Nama Lengkap

14-02-2014 10:14 WIB

dosen ni ngajar kwn jga ya 

Kirim Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Nama*

E-mail*

Komentar

Kode

11 234 Subscribers
781 Followers
341 Subscribers

Berita Terpopuler

Beredar Ajakan Petisi Online Evaluasi PKKMB 2022, Nama WR III UNP Dicatut

Beredar Ajakan Petisi Online Evaluasi PKKMB 2022, Nama WR III UNP Dicatut

06-08-2022

  • 377
  • 22
Pembekalan PKL Mahasiswa Departemen Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah

Pembekalan PKL Mahasiswa Departemen Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah

03-08-2022

  • 376
  • 22
Jelang Wisuda ke-128, UNP Bakal Sediakan Layar Monitor untuk Orang Tua Wisudawan

Jelang Wisuda ke-128, UNP Bakal Sediakan Layar Monitor untuk Orang Tua Wisudawan

04-08-2022

  • 280
  • 22
Diikuti 22 Provinsi, Kejurnas Hapkido di Padang Sukses Digelar

Diikuti 22 Provinsi, Kejurnas Hapkido di Padang Sukses Digelar

07-08-2022

  • 240
  • 22
Wakil Sumbar Berhasil Sumbangkan Emas dalam Ajang Asean University Games 2022

Wakil Sumbar Berhasil Sumbangkan Emas dalam Ajang Asean University Games 2022

05-08-2022

  • 229
  • 22

Ganto TV

Lihat semua video

Aktivis Gerakan Suara Rakyat Sumatera Barat Tolak Penghapusan Limbah Batu Bara dari... Ganto TV

08-04-2021

  • 14
  • 2025

Galeri Foto

Lihat semua foto
Aksi Indonesia Darurat, Sumbar Menggugat 11 April 2022

Aksi Indonesia Darurat, Sumbar Menggugat 11 April 2022

12-04-2022

  • 0
  • 0
DimensiTekno old

Langganan Berita

Ganto.co
BACK TO TOP

SKK Ganto UNP

Ganto.co

"Sebuah Koran kampus sudah lama diimpi-impikan di IKIP Padang. Namun, karena keterbatasan, impian itu belum sempat diwujudkan. Sampailah beberapa waktu yang lalu, Rektor IKIP Padang 'menawarkan' suatu kemungkinan buat menerbitkan sebuah Koran kampus. Sudah tentu tawaran itu merupakan surprise. Dan Humas tak melewatkannya begitu saja. pembicaraan-pembicaraan diadakan. Rencana-rencana disusun. Sudah tentu, menerbitkan Koran tak semudah membacanya. Maka hari ini, dengan segala kekurangannya,...

Get it on Google Play

Profil

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Hubungi Kami

Menu

  • Home
  • Berita
  • Info Kampus
  • Sastra Budaya
  • Ganto TV
  • Ganto Foto
  • Artikel
  • E-Paper

Kontak

Hubungi kami di masing-masing divisi di bawah ini :

Alamat
Gedung Student Center Universitas Negeri Padang Lantai 2, Jln. Prof. Dr. Hamka, Air Tawar. Kode Pos 25131

Email: redaksiganto@gmail.com

Website : http://ganto.co

  • Bagian Umum

Nomor Hp 081271163620 (Afdal) / 083186637047 (Mona)

  • Bagian Redaksi

Nomor Hp 08973789080 (Nurul) / 083179338314 (Rino)

  • Bagian Usaha

Nomor Hp 082384139108 (Sandi)

  • Bagian Sirkulasi

Nomor Hp 085263690921 (Sherly)

  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Facebook
  • Twitter
  • RSS

© 2017 Ganto.co - Ilmu Amaliah, Amal Ilmiah. All rights reserved.

Close

Enter the site

Login

Password

Remember me

Forgot password?

Login

SIGN IN AS A USER

Use your account on the social network Facebook, to create a profile on Ganto.co