• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Facebook
  • Twitter
  • RSS
Ganto.co

, WIB
  • Home
  • Berita
  • Info Kampus
  • Sastra & Budaya
    • Cerpen
    • Puisi
    • Resensi
    • Catatan Budaya
  • Ganto TV
  • Ganto Foto
  • Artikel
  • E-Paper
Temui Massa, Ketua DPRD Sumbar Tandatangani Tuntutan Massa

Temui Massa, Ketua DPRD Sumbar Tandatangani Tuntutan Massa

Surat kekecewaan Terhadap BEM FIS UNP Seruan Aksi 11 April 2022

Surat kekecewaan Terhadap BEM FIS UNP Seruan Aksi 11 April 2022

Berita Terbaru

  • 22-05-2022Desainer Grafis Kabar Sejuk: Desain Bukan Sekedar...
  • 20-05-2022Tampil di Lubuklinggau, Dosen UNP Pemateri...
  • 18-05-2022Sukseskan UTBK SBMPTN 2022, Satpam UNP Beri...
  • 18-05-2022Hari Pertama Pelaksanaan UTBK di UNP

Kategori

  • Laporan 2 Edisi 218
  • Laporan 1 Edisi 218
  • Universitas Negeri Padang
  • PPG SM3T
  • Bimbingan dan Konseling
Sawah Tempat Sampah Bermuara

Sawah Tempat Sampah Bermuara

Penundaan Pemilu dan 3 Periode Joko Widodo serta Potensi  Lengser  yang Nyata

Penundaan Pemilu dan 3 Periode Joko Widodo serta Potensi Lengser yang Nyata

Artikel Terbaru

  • 07-04-2022Glass Ceiling: Ketimpangan Gender di Tempat Kerja
  • 03-04-2022Antara Sekolah, Kapitalisme, dan Sistem...
  • 02-04-2022Komunitas Seni Belanak: Seni Ruang Publik sebagai...
  • 24-03-2022Menggantungkan Harapan di Mangkubumi

Kategori

  • Politik
  • Pendidikan
  • Agama
  • Umum
  • Home
  • Artikel
  • Ensiklopedia

Dimara, Pejuang Putra Irian Barat

22-03-2015, 23:53 WIB

Ensiklopedia

1364 0
Oleh:

Yulia Eka Sari

Menjadi bangsa besar dengan menghargai jasa para pahlawannya adalah kepatutan yang harus direnungkan oleh setiap warga negara di dunia. Begitu pula Indonesia yang tengah berjalan menapaki lika-liku jalan sang bangsa besar tersebut. Dengan pulaunya yang membentang dari Sabang sampai Merauke, Indonesia dengan ‘orang terdahulunya’ berjuang mempertahankan wilayahnya yang luas.

Adalah Johanes Abraham Dimara, seorang Mayor TNI yang memiliki andil besar dalam perjuangan pengembalian Irian Barat ke wilayah Republik Indonesia. Sebagai pribadi pejuang, Dimara tidak lepas dari akar budaya dan situasi politik saat perjuangannya berlangsung. Ia berpegang pada pepatah lama dari bahasa Biak, "fa ido ma, ma ido fa" (memberi jika menerima, menerima jika memberi). Baginya hidup itu harus saling memberi dan menerima.

Putra dari William Dimara ini lahir di Korem, Biak Utara, Papua pada 16 April 1916. Laki-laki yang akrab dipanggil Arabei ini sejak usia 13 tahun ini menyelesaikan sekolah dasarnya pada 1930. Ia kemudian melanjutkan pendidikannya ke sekolah pertanian hingga selesai pada 1935. Setelah itu, Dimara kembali bersekolah di sekolah injil dan menekuni profesi sebagai guru agama Kristen di Leksula, Maluku Utara, tepatnya di pulau Buru.

Dimara mulai diperkenalkan dengan dunia militer pada usia 20 tahun. Perjuangannya bermula di awal milenium ketiga ketika masalah Irian muncul ke permukaan. Angin perubahan telah bertiup cukup kuat di provinsi paling Timur Indonesia itu. Seruan untuk merdeka, lepas dari Indonesia pun menggema cukup keras.

Rupa perjuangan Dimara sebenarnya melekat kuat ketika ia melaksanakan tugas untuk memimpin pasukannya masuk ke Irian Barat. Pasukan infiltrans yang dipimpinnya berhasil menangkap seorang polisi Belanda, hoofagent kelas I, Louis van Krieken pada Oktober 1954 di Teluk Etna, Fakfak, Irian Jaya yang pada waktu itu masih dalam kekuasaan Belanda. Polisi Belanda yang ditangkapnya itu dikirim ke wilayah Indonesia, Ambon, sehingga menimbulkan kegemparan bagi kedua belah pihak yang bertikai kala itu (Belanda dengan Indonesia).

Alasan dibawanya Louis van Krieken ke Ambon adalah karena polisi Belanda itu merupakan "surat hidup" dari Dimara untuk pemerintah Indonesia yang menyuruhnya masuk ke wilayah itu. Melalui "surat hidup" tersebut ia seolah-olah mengirimkan pesan khusus yang berisi, "Inilah hasil kerjaku untuk merah putih." Selain itu, tindakan ini bertujuan untuk melindungi polisi Belanda dari kesalahpahaman yang mungkin terjadi jika kapal yang membawa Dimara bersama pasukannya diserang oleh pihak Belanda.

Namun kenyataannya, niat tulus Dimara disalahartikan oleh beberapa pihak, termasuk Indonesia sendiri. Dimara dituduh sebagai TNI yang terlibat dalam pemberontakan yang oleh polisi Belanda disebut sebagai ‘gerombolan’. Bahkan, tindakan Dimara ini tercatat dalam media cetak Harian Trompet Masyarakat pada 2 desember 1954. Harian tersebut memuat sebuah kolom kecil berjudul Di Irian Barat Benar Ada Pemberontakan. Berita yang dilansir Kantor Berita Antara mengutip pernyataan ketua Badan perjuangan Irian, Latumahina yang membenarkan adanya pemberontakan di Irian Barat.

Meluasnya berita tersebut membawa Dimara pada nasib yang tidak baik. Ia diadili kemudian dibuang ke Digul dengan menyandang status sebagai tawanan dan mendekam di penjara Jayapura sampai Mei 1955. Kenangan pahit selama tujuh tahun yang dirasakannya baru selesai ketika ia dibebaskan dan kembali ke Ambon pada 1961.

Perjalanan panjang dan perjuangan pahitnya, mengantarkan Dimara menjadi anggota delegasi RI yang ditunjuk langsung oleh Presiden Soekarno ke Persatuan Bangsa-Bangsa dalam perundingan kembalinya Irian Barat ke Indonesia. Jasanya terhadap Indonesia tidak berhenti sampai di sini saja. Sekembalinya dari PBB, Dimara dipercaya sebagai ketua Gerakan Rakyat Irian Barat di Jakarta, dan menjadi anggota Dewan Pertahanan Nasional yang berhasil menyusun konsep Tri Komando Rakyat.

Perjuangan panjang dan kemenangan itu tak akan berhasil tanpa keteguhan, keuletan, dan kesabaran yang luar biasa dalam membebaskan Irian Barat dari kungkungan politik diplomasi yang ditunjang oleh pengerakan kekuatan militer. Sekaligus semangat yang terpatri dalam diri Johanes Abraham Dimara telah menjadikannya sebagai pejuang tangguh sekaligus pelaku sejarah. Yulia Eka Sari (dari berbagai sumber).

Tags:

~

Rating

  • 1364views
  • 0comments

Subscribe

Subscribe to comments

recommend to friends

Iklan

Artikel Terkait

Kelelawar Kebal Terhadap Ebola

Ensiklopedia

Kelelawar Kebal Terhadap Ebola

09-12-2014

1563
Tsai Lun: Penemu Kertas

Ensiklopedia

Tsai Lun: Penemu Kertas

08-11-2014

2255
Smartshoes Penunjuk Arah Traveler

Ensiklopedia

Smartshoes Penunjuk Arah Traveler

25-09-2014

1126
MERS nan Mematikan

Ensiklopedia

MERS nan Mematikan

21-07-2014

1263

Komentar

Kirim Komentar

Kirim Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Nama*

E-mail*

Komentar

Kode

11 234 Subscribers
781 Followers
341 Subscribers

Berita Terpopuler

5 Mahasiswa UNP Lulus Seleksi IISMA 2022

5 Mahasiswa UNP Lulus Seleksi IISMA 2022

17-05-2022

  • 655
  • 22
Beritakan Predator Seks, LPM Institut Tuai Intimidasi

Beritakan Predator Seks, LPM Institut Tuai Intimidasi

07-05-2022

  • 503
  • 22
Hari Pertama Pelaksanaan UTBK di UNP

Hari Pertama Pelaksanaan UTBK di UNP

18-05-2022

  • 311
  • 22
Sukseskan UTBK SBMPTN 2022, Satpam UNP Beri Keamanan Bagi Peserta Ujian

Sukseskan UTBK SBMPTN 2022, Satpam UNP Beri Keamanan Bagi Peserta Ujian

18-05-2022

  • 235
  • 22
Tampil di Lubuklinggau, Dosen UNP Pemateri Lokakarya Komunikasi Pembelajaran

Tampil di Lubuklinggau, Dosen UNP Pemateri Lokakarya Komunikasi Pembelajaran

20-05-2022

  • 85
  • 22

Ganto TV

Lihat semua video

Aktivis Gerakan Suara Rakyat Sumatera Barat Tolak Penghapusan Limbah Batu Bara dari... Ganto TV

08-04-2021

  • 14
  • 1759

Galeri Foto

Lihat semua foto
Aksi Indonesia Darurat, Sumbar Menggugat 11 April 2022

Aksi Indonesia Darurat, Sumbar Menggugat 11 April 2022

12-04-2022

  • 0
  • 0
DimensiTekno old

Langganan Berita

Ganto.co
BACK TO TOP

SKK Ganto UNP

Ganto.co

"Sebuah Koran kampus sudah lama diimpi-impikan di IKIP Padang. Namun, karena keterbatasan, impian itu belum sempat diwujudkan. Sampailah beberapa waktu yang lalu, Rektor IKIP Padang 'menawarkan' suatu kemungkinan buat menerbitkan sebuah Koran kampus. Sudah tentu tawaran itu merupakan surprise. Dan Humas tak melewatkannya begitu saja. pembicaraan-pembicaraan diadakan. Rencana-rencana disusun. Sudah tentu, menerbitkan Koran tak semudah membacanya. Maka hari ini, dengan segala kekurangannya,...

Get it on Google Play

Profil

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Hubungi Kami

Menu

  • Home
  • Berita
  • Info Kampus
  • Sastra Budaya
  • Ganto TV
  • Ganto Foto
  • Artikel
  • E-Paper

Kontak

Hubungi kami di masing-masing divisi di bawah ini :

Alamat
Gedung Student Center Universitas Negeri Padang Lantai 2, Jln. Prof. Dr. Hamka, Air Tawar. Kode Pos 25131

Email: redaksiganto@gmail.com

Website : http://ganto.co

  • Bagian Umum

Nomor Hp 081271163620 (Afdal) / 083186637047 (Mona)

  • Bagian Redaksi

Nomor Hp 08973789080 (Nurul) / 083179338314 (Rino)

  • Bagian Usaha

Nomor Hp 082384139108 (Sandi)

  • Bagian Sirkulasi

Nomor Hp 085263690921 (Sherly)

  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Facebook
  • Twitter
  • RSS

© 2017 Ganto.co - Ilmu Amaliah, Amal Ilmiah. All rights reserved.

Close

Enter the site

Login

Password

Remember me

Forgot password?

Login

SIGN IN AS A USER

Use your account on the social network Facebook, to create a profile on Ganto.co