Cinta, Harta, dan Keluarga
Gumala Resti Halin
Judul | : | The Cuckoo’s Calling (Dekut Burung Kukuk) |
Penulis | : | Robert Galbraith |
Penerbit | : | PT Gramedia Pustaka Utama |
Cetakan | : | II, Februari 2014 |
Tebal | : | 520 halaman |
"Kecenderungan untuk menyukai salah satu di antara anak lainnya hanya akan melahirkan kecemburuan. Sedangkan kecemburuan sering kali menyebabkan tindak kekerasan."
Namun bagaimana jika perhatian yang diberikan tidak cukup? Atau perhatian yang didapatkan tidak sama dengan yang didapatkan saudara lainnya? Barangkali akan menyebabkan kecemburuan. Bahkan tidak sedikit kecemburuan itu menimbulkan keserakahan dan berakhir dengan tindakan anarkistis.
Demikianlah yang terjadi pada Bristow, tokoh antagonis dalam novel ini. Kecemburuan yang mendalam telah membutakan hatinya. Ia tega menghabisi nyawa saudaranya sendiri hanya karena rasa iri dan haus akan materi.
Kisahnya berawal ketika supermodel Inggris, Lula Laundry, ditemukan tewas setelah terjun dari apartemen bertingkat. Berdasarkan penyelidikan polisi, Laundry dinyatakan bunuh diri karena tak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
Bristow, saudara angkat Laundry, tidak terima dengan kenyataan ini dan menyewa Cormoran Strike, seorang detektif partikelir, untuk menguak dalang di balik kematian adiknya. Dari sini terlihat bahwa Bristow sangat mencintai adiknya dan tak rela sang pembunuh bebas begitu saja. Tapi siapa sangka, tindakan itu hanyalah usaha untuk menutupi kebusukannya sendiri.
Dengan menyewa detektif, Bristow ingin meyakinkan kepada khalayak, bahwa Laundry memang benar-benar bunuh diri, sehingga tidak ada lagi yang mencurigainya. Terlebih lagi, Bristow adalah saudara satu-satunya Laundry yang tentunya akan mendapatkan warisan yang melimpah dari saudara angkatnya itu.
Tapi seperti kebiasaan roman lainnya, kebenaran akan selalu menang. Demikian pula dengan novel ini. Kebusukan Bristow akhirnya terbongkar. Hasil penyelidikan Strike membuktikan bahwa Bristow lah yang membunuh Laundry. Tak hanya itu, fakta mengejutkan lain pun terkuak. Kasus ini bukanlah satu-satunya pembunuhan yang dilakukan Bristow. Jauh di masa kanak-kanak, Bristow juga pernah membunuh saudara angkat lainnya karena kecemburuan yang sama.
Kisah ini membuka mata kita, bahwa kasih sayang dari orang tua sangat mempengaruhi kondisi psikis anak. Novel ini juga mengingatkan kepada orang tua agar senantiasa cerdas dalam membimbing anak-anaknya. Jangan sampai salah seorang anak merasa terkucilkan dan terbaikan.
Maka dari itu berikan perhatian kepada anak secara adil, sesuai dengan tingkat kebutuhannya masing-masing. Jangan sampai memberikan predikat kesayangan kepada salah seorang anak yang malah akan menyebabkan petaka dan permusuhan antar anggota keluarga.
Komentar
Kirim Komentar