• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Facebook
  • Twitter
  • RSS
Ganto.co

, WIB
  • Home
  • Berita
  • Info Kampus
  • Sastra & Budaya
    • Cerpen
    • Puisi
    • Resensi
    • Catatan Budaya
  • Ganto TV
  • Ganto Foto
  • Artikel
  • E-Paper
Temui Massa, Ketua DPRD Sumbar Tandatangani Tuntutan Massa

Temui Massa, Ketua DPRD Sumbar Tandatangani Tuntutan Massa

Surat kekecewaan Terhadap BEM FIS UNP Seruan Aksi 11 April 2022

Surat kekecewaan Terhadap BEM FIS UNP Seruan Aksi 11 April 2022

Berita Terbaru

  • 20-05-2022Tampil di Lubuklinggau, Dosen UNP Pemateri...
  • 18-05-2022Sukseskan UTBK SBMPTN 2022, Satpam UNP Beri...
  • 18-05-2022Hari Pertama Pelaksanaan UTBK di UNP
  • 17-05-20225 Mahasiswa UNP Lulus Seleksi IISMA 2022

Kategori

  • Laporan 2 Edisi 218
  • Laporan 1 Edisi 218
  • Universitas Negeri Padang
  • PPG SM3T
  • Bimbingan dan Konseling
Sawah Tempat Sampah Bermuara

Sawah Tempat Sampah Bermuara

Penundaan Pemilu dan 3 Periode Joko Widodo serta Potensi  Lengser  yang Nyata

Penundaan Pemilu dan 3 Periode Joko Widodo serta Potensi Lengser yang Nyata

Artikel Terbaru

  • 07-04-2022Glass Ceiling: Ketimpangan Gender di Tempat Kerja
  • 03-04-2022Antara Sekolah, Kapitalisme, dan Sistem...
  • 02-04-2022Komunitas Seni Belanak: Seni Ruang Publik sebagai...
  • 24-03-2022Menggantungkan Harapan di Mangkubumi

Kategori

  • Politik
  • Pendidikan
  • Agama
  • Umum
  • Home
  • Artikel
  • Catatan Budaya

Bangunan Tua

09-08-2014, 09:50 WIB

Catatan Budaya

1301 0
Oleh:

Ratmiati

Beberapa tahun silam bangunan itu masih banyak dikunjungi orang-orang. Tak hanya untuk beribadah saja, tapi juga dijadikan tempat persinggahan oleh para musyafir. Gedung itu penuh suka cita. Berbagai macam cerita, seolah terekam di dalamnya. Menyimpan perputaran jejak kehidupan di masa jayanya.

Tetapi lihatlah kini. Hanya kerapuhan yang menemani kesendiriannya. Sendiri, seolah tak ada yang mau mengiyakan keberadaannya. Sepi, diam, dan hening. Memang benar, hanya kesunyian yang mengelayap. Tak ada lagi suara gaduh dan ricuh yang menemani waktu-waktunya. Ronanya yang perlahan kusam dimakan masa, membuat orang-orang tak lagi meliriknya. Satu persatu tiang mulai rapuh, sumurnya pun keruh, sepertinya tak ada lagi butuh. Ditinggalkan oleh kejaran waktu yang tak pernah berbalik.

Sama halnya dengan manusia tua–pak tua ataupun buk tua. Puluhan tahun silam mereka adalah sosok yang kuat. Sandaran bagi manusia lainnya. Namun seiring berjalannya waktu, manusia tua terus bertambah tua hingga lanjut usia. Hingga masa jayanya sirna dan tak ada lagi yang menghiraukannya. Kekuatan dan semangatnya yang mulai berkurang, serta tak kuat lagi mengerjakan pekerjaan yang banyaknya segudang, membuatnya tak lagi dilirik orang. Tinggallah manusia tua yang malang.

Seorang pahlawan misalnya. Memperjuangkan Indonesia untuk mencapai kemerdekaan. Diagung-agungkan karena dianggap telah berjasa pada negara. Ketika muda ia dihormati. Semua jasa-jasanya diperingati. Namun apa daya, saat dia mulai tua tak ada lagi yang peduli. Semua upayanya untuk meraih kemerdekaan dengan taruhan nyawa perlahan dilupakan. Hanya buku sejarah yang setia menghafal namanya.

Tidak hanya pahlawan saja, orang tua lainnya juga bernasib sama. Mereka yang dulunya berjuang untuk menyambung hidup keluarga, dipandang tak berguna. Tak sedikit para manula yang dibiarkan hidup sebatang kara. Ditinggalkan keluarga, sehingga menggelandang di mana-mana. Paling untung hidupnya ditampung di panti-panti manula. Sungguh malang manusia tua. Sebuah pertanyaan pun muncul, "Kenapa hidupnya tak lagi muda?"

Memang, kehidupan tua adalah fitrah bagi mereka yang diizinkanNya melihat dunia dalam waktu yang lama. Namun tak semua kehidupan tua akan sama dengan kehidupan ketika muda. Memang ada benarnya yang tertulis di dalam Al-quran "tak ada yang abadi". Kekuatan, semangat, kejayaan, kenikmatan, dan kekayaan yang dimiliki seseorang itu tak kekal selamanya. Ada kalanya manusia ini akan lelah dan usianya bertambah, hingga akhirnya ia tak mampu lagi berkiprah layaknya pemuda yang penuh gairah.

Gedung tua dan manusia tua adalah dua objek yang sama-sama tua dan bernasib sama. Permasalahan tersebut sepatutnya menjadi renungan bagi kita untuk tetap menghargai orang tua. Tetap merawat dirinya dengan sabar dan penuh keikhlasan. Satu hal yang mestinya kita sadari bahwa gedung tua atau pun orang tua itu pernah memberi manfaat bagi kita semua.

Tags:

~

Rating

  • 1301views
  • 0comments

Subscribe

Subscribe to comments

recommend to friends

Iklan

Artikel Terkait

Kapal

Catatan Budaya

Kapal

02-11-2014

1768
Parfum

Catatan Budaya

Parfum

29-09-2014

1396
Padi

Catatan Budaya

Padi

14-05-2014

2143
Jembatan

Catatan Budaya

Jembatan

01-04-2014

1510

Komentar

Kirim Komentar

Kirim Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Nama*

E-mail*

Komentar

Kode

11 234 Subscribers
781 Followers
341 Subscribers

Berita Terpopuler

5 Mahasiswa UNP Lulus Seleksi IISMA 2022

5 Mahasiswa UNP Lulus Seleksi IISMA 2022

17-05-2022

  • 626
  • 22
Beritakan Predator Seks, LPM Institut Tuai Intimidasi

Beritakan Predator Seks, LPM Institut Tuai Intimidasi

07-05-2022

  • 482
  • 22
Hari Pertama Pelaksanaan UTBK di UNP

Hari Pertama Pelaksanaan UTBK di UNP

18-05-2022

  • 283
  • 22
Sukseskan UTBK SBMPTN 2022, Satpam UNP Beri Keamanan Bagi Peserta Ujian

Sukseskan UTBK SBMPTN 2022, Satpam UNP Beri Keamanan Bagi Peserta Ujian

18-05-2022

  • 208
  • 22
Tampil di Lubuklinggau, Dosen UNP Pemateri Lokakarya Komunikasi Pembelajaran

Tampil di Lubuklinggau, Dosen UNP Pemateri Lokakarya Komunikasi Pembelajaran

20-05-2022

  • 58
  • 22

Ganto TV

Lihat semua video

Aktivis Gerakan Suara Rakyat Sumatera Barat Tolak Penghapusan Limbah Batu Bara dari... Ganto TV

08-04-2021

  • 14
  • 1755

Galeri Foto

Lihat semua foto
Aksi Indonesia Darurat, Sumbar Menggugat 11 April 2022

Aksi Indonesia Darurat, Sumbar Menggugat 11 April 2022

12-04-2022

  • 0
  • 0
DimensiTekno old

Langganan Berita

Ganto.co
BACK TO TOP

SKK Ganto UNP

Ganto.co

"Sebuah Koran kampus sudah lama diimpi-impikan di IKIP Padang. Namun, karena keterbatasan, impian itu belum sempat diwujudkan. Sampailah beberapa waktu yang lalu, Rektor IKIP Padang 'menawarkan' suatu kemungkinan buat menerbitkan sebuah Koran kampus. Sudah tentu tawaran itu merupakan surprise. Dan Humas tak melewatkannya begitu saja. pembicaraan-pembicaraan diadakan. Rencana-rencana disusun. Sudah tentu, menerbitkan Koran tak semudah membacanya. Maka hari ini, dengan segala kekurangannya,...

Get it on Google Play

Profil

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Hubungi Kami

Menu

  • Home
  • Berita
  • Info Kampus
  • Sastra Budaya
  • Ganto TV
  • Ganto Foto
  • Artikel
  • E-Paper

Kontak

Hubungi kami di masing-masing divisi di bawah ini :

Alamat
Gedung Student Center Universitas Negeri Padang Lantai 2, Jln. Prof. Dr. Hamka, Air Tawar. Kode Pos 25131

Email: redaksiganto@gmail.com

Website : http://ganto.co

  • Bagian Umum

Nomor Hp 081271163620 (Afdal) / 083186637047 (Mona)

  • Bagian Redaksi

Nomor Hp 08973789080 (Nurul) / 083179338314 (Rino)

  • Bagian Usaha

Nomor Hp 082384139108 (Sandi)

  • Bagian Sirkulasi

Nomor Hp 085263690921 (Sherly)

  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Facebook
  • Twitter
  • RSS

© 2017 Ganto.co - Ilmu Amaliah, Amal Ilmiah. All rights reserved.

Close

Enter the site

Login

Password

Remember me

Forgot password?

Login

SIGN IN AS A USER

Use your account on the social network Facebook, to create a profile on Ganto.co