• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Facebook
  • Twitter
  • RSS
Ganto.co

, WIB
  • Home
  • Berita
  • Info Kampus
  • Sastra & Budaya
    • Cerpen
    • Puisi
    • Resensi
    • Catatan Budaya
  • Ganto TV
  • Ganto Foto
  • Artikel
  • E-Paper
Buka Minangkabau Halal Festival, Wapres RI: Tingkatkan Literasi dan Pangsa Pasar Ekonomi

Buka Minangkabau Halal Festival, Wapres RI: Tingkatkan Literasi dan Pangsa Pasar Ekonomi

UNP Selenggarakan Upacara Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78

UNP Selenggarakan Upacara Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78

Berita Terbaru

  • 30-09-2023September hitam, Harap Berikan Refleksi Kepada...
  • 30-09-2023FKPWI FBS UNP adakan kegiatan SPOTIFY
  • 28-09-2023Peringati Hari Tani Nasional, BEM SB Beri 14...
  • 28-09-2023HMD Sejarah Tingkatkan Ukhuwah Islamiyah dengan...

Kategori

  • Laporan 2 Edisi 218
  • Laporan 1 Edisi 218
  • Universitas Negeri Padang
  • PPG SM3T
  • Bimbingan dan Konseling
Pemikiran Kritis dalam Krisis:  ChatGPT Membantu atau Menghambat?

Pemikiran Kritis dalam Krisis: ChatGPT Membantu atau Menghambat?

Anomali

Anomali

Artikel Terbaru

  • 24-09-2023Budaya FoMO dan Keseruan Mengklaim Diri Sebagai...
  • 17-09-2023Merajut Empat Kompetensi Guru Melalui Kegiatan...
  • 17-09-2023Setengah Abad Kasus Pembunuhan Berantai tanpa...
  • 10-09-2023Ibu Dengan Kantong Matanya

Kategori

  • Politik
  • Pendidikan
  • Agama
  • Umum
  • Home
  • Artikel
  • Resensi

Rasialime dan Diskriminasi Pemerintahan Orde Lama

01-04-2014, 12:11 WIB

Resensi

1622 0
Oleh:

Suci Larassaty

Judul : Kancing yang Terlepas

Penulis : Handry TM

Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama

Tahun terbit : Desember 2013

Tebal : 456 hlm; 20 cm

Di tengah kegelapan, di malam-malam yang biasanya tentram dan indah. Kini muncul setan-setan bergentayangan. Tidak jelas mereka suruhan siapa, namun distrik ini tidak terasa nyaman lagi. Menjelang Imlek Raya, rumah-rumah mewah yang biasanya dihiasi lampion-lampion meriah kini tampak membatasi diri. (Kancing yang Terlepas:317).

Hidup di tengah pemerintahan otoriter nan arogan menjadi suatu hal yang biasa di pemerintahan orde lama. Tidak ada tempat untuk para pecundang. Apalgi untuk para pembantah kebijakan pemerintah. Bagi yang melawan akan hilang malam.

Indonesia memang telah membebaskan diri dari penjajahan semenjak 1961. Namun tidak semua warga Indonesia bisa merasakan kemerdekaan secara utuh. Para pendatang yang bukan keturunan pribumi seolah tidak masuk hitungan. Rasis sangat kental. Pada masa itu warga Tionghoa tidak diakui sebagai warga Indonesia. Mereka masih dianggap anak keturunan Repoeblik Rakjat Tjina (RRT), walau lahir dan besar di Indonesia. Lebih mirisnya lagi mereka langsung dicap sebagai anteknya komunis yang tidak mendukung pemerintahan dan ditakutkan akan menggulingkan pemerintahan Bung Karno.

Sebelum masa bersejarah di tahun 1965 yang diperingati sebagai hari G30S PKI. Kasak kusuk radio di sudut-sudut negeri menyebarkan isu terkait pemerintahan Bung Karno yang akan dijatuhkan. Isu tersebut tentu saja menimbulkan berbagai hal yang negatif bagi setiap kalangan. Harga-harga sembako melambung tinggi dan kenyamanan masyarakat terganggu karena berkeliarannya patroli yang menangkap orang-orang yang diduga sebagai antek-anteknya PKI.

Banyak masyarakat yang ditangkap paksa oleh aparat negara. Tanpa pandang usia, semua warga yang dicurigai, ditangkap dan diinterogasi. Bahkan anak-anak yang cuma bermain "perang-perangan" saja, juga ditangkapi dan dijebloskan ke tahanan. Mereka dituduh sebagai mata-mata kelompok yang ingin menjatuhkan kekuasaan Bung Karno

Novel ini sekilas mengajak kita kembali ke masa kelam Indonesia pada pemerintahan orde lama. Pada masa ini diskriminasi dan rasialisme begitu pekat. Pembaca disuguhi dengan berbagai macam pelanggaran HAM yang dilakukan pada etnis Tionghoa pada masa itu. Pemerintahan dan masyarakat begitu membenci etnis Tionghoa. Hak-hak warga Tionghoa pun dibatasi–tidak seperti sekarang, warga keturunan Tionghoa bahkan bisa merambah dunia politik Indonesia. Begitu juga dengan sikap pemerintahan kala itu yang terkesan sewenang-wenang. Semua warga yang dicurigai anti pemerintahan ditangkapi tanpa pandang bulu. Mereka tak kenal usia. Semua yang mencurigakan, termasuk anak-anak yang bahkan tak kenal apa itu pemberontakan, ditangkapi. Keadaan inilah harus selalu diingat-ingat dan diresapi, agar kita sebagai calon pemimpin masa depan tidak terjerembab dalam lubang yang sama.

Tags:

~

Rating

  • 1622views
  • 0comments

Subscribe

Subscribe to comments

recommend to friends

Iklan

Artikel Terkait

Perang Pemikiran

Resensi

Perang Pemikiran

08-11-2014

2370
Etika dalam Jurnalisme Lingkungan

Resensi

Etika dalam Jurnalisme Lingkungan

08-11-2014

3649
Meminta Keadilan Pemerintah Langit

Resensi

Meminta Keadilan Pemerintah Langit

07-11-2014

2153
Foto Jurnalistik dan Maknanya

Resensi

Foto Jurnalistik dan Maknanya

29-09-2014

3037

Komentar

Kirim Komentar

Kirim Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Nama*

E-mail*

Komentar

Kode

11 234 Subscribers
781 Followers
341 Subscribers

Berita Terpopuler

Ganto TV

Lihat semua video

Rangkuman Aksi Tolak Kenaikan BBM Ganto TV

20-09-2022

  • 15
  • 1133

Galeri Foto

Lihat semua foto
Pelaksanaan Kegiatan Jalan Sehat Merdeka Belajar UNP di Hari Pendidikan Nasional

Pelaksanaan Kegiatan Jalan Sehat Merdeka Belajar UNP di Hari Pendidikan Nasional

15-05-2023

  • 0
  • 0
DimensiTekno old

Langganan Berita

Ganto.co
BACK TO TOP

SKK Ganto UNP

Ganto.co

"Sebuah Koran kampus sudah lama diimpi-impikan di IKIP Padang. Namun, karena keterbatasan, impian itu belum sempat diwujudkan. Sampailah beberapa waktu yang lalu, Rektor IKIP Padang 'menawarkan' suatu kemungkinan buat menerbitkan sebuah Koran kampus. Sudah tentu tawaran itu merupakan surprise. Dan Humas tak melewatkannya begitu saja. pembicaraan-pembicaraan diadakan. Rencana-rencana disusun. Sudah tentu, menerbitkan Koran tak semudah membacanya. Maka hari ini, dengan segala kekurangannya,...

Get it on Google Play

Profil

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Hubungi Kami

Menu

  • Home
  • Berita
  • Info Kampus
  • Sastra Budaya
  • Ganto TV
  • Ganto Foto
  • Artikel
  • E-Paper

Kontak

Hubungi kami di masing-masing divisi di bawah ini :

Alamat
Gedung Student Center Universitas Negeri Padang Lantai 2, Jln. Prof. Dr. Hamka, Air Tawar. Kode Pos 25131

Email: redaksiganto@gmail.com

Website : http://ganto.co

  • Bagian Umum

Nomor Hp 082268494336 (Ramadhano) / 085274535244 (Vita)

  • Bagian Redaksi

Nomor Hp 085271593416 (Rizka) / 082268926372 (Anggi)

  • Humas dan Sirkulasi

Nomor Hp 082386293640 (Dwi Ningsih)

  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Facebook
  • Twitter
  • RSS

© 2017 Ganto.co - Ilmu Amaliah, Amal Ilmiah. All rights reserved.

Close

Enter the site

Login

Password

Remember me

Forgot password?

Login

SIGN IN AS A USER

Use your account on the social network Facebook, to create a profile on Ganto.co