• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Facebook
  • Twitter
  • RSS
Ganto.co

, WIB
  • Home
  • Berita
  • Info Kampus
  • Sastra & Budaya
    • Cerpen
    • Puisi
    • Resensi
    • Catatan Budaya
  • Ganto TV
  • Ganto Foto
  • Artikel
  • E-Paper
Temui Massa, Ketua DPRD Sumbar Tandatangani Tuntutan Massa

Temui Massa, Ketua DPRD Sumbar Tandatangani Tuntutan Massa

Surat kekecewaan Terhadap BEM FIS UNP Seruan Aksi 11 April 2022

Surat kekecewaan Terhadap BEM FIS UNP Seruan Aksi 11 April 2022

Berita Terbaru

  • 22-05-2022Desainer Grafis Kabar Sejuk: Desain Bukan Sekedar...
  • 20-05-2022Tampil di Lubuklinggau, Dosen UNP Pemateri...
  • 18-05-2022Sukseskan UTBK SBMPTN 2022, Satpam UNP Beri...
  • 18-05-2022Hari Pertama Pelaksanaan UTBK di UNP

Kategori

  • Laporan 2 Edisi 218
  • Laporan 1 Edisi 218
  • Universitas Negeri Padang
  • PPG SM3T
  • Bimbingan dan Konseling
Sawah Tempat Sampah Bermuara

Sawah Tempat Sampah Bermuara

Penundaan Pemilu dan 3 Periode Joko Widodo serta Potensi  Lengser  yang Nyata

Penundaan Pemilu dan 3 Periode Joko Widodo serta Potensi Lengser yang Nyata

Artikel Terbaru

  • 07-04-2022Glass Ceiling: Ketimpangan Gender di Tempat Kerja
  • 03-04-2022Antara Sekolah, Kapitalisme, dan Sistem...
  • 02-04-2022Komunitas Seni Belanak: Seni Ruang Publik sebagai...
  • 24-03-2022Menggantungkan Harapan di Mangkubumi

Kategori

  • Politik
  • Pendidikan
  • Agama
  • Umum
  • Home
  • Artikel
  • Refleksi

Nasionalisme Semu

01-04-2014, 11:29 WIB

Refleksi

1241 0
Oleh:

Sri Gusmurdiah

Nasionalisme yang dulunya mampu membawa kemerdekaan untuk negeri ini sekarang hanya tinggal memori yang tak tersentuh lagi oleh ingatan anak bangsa.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, nasionalisme diartikan sebagai suatu kesadaran keanggotaan dalam suatu bangsa yang secara potensial atau aktual bersama-sama mencapai, mempertahankan, dan mengabadikan identitas, integritas, kemakmuran, dan kekuatan bangsa. Namun, pada kenyataannya di negara Indonesia tidaklah demikian. Sikap nasionalisme yang ditunjukkan oleh anak bangsa tidak lebih dari nasionalisme semu.

Zaman sekarang, nasionalisme di Indonesia hanya tinggal sebagai suatu kata abstrak semata, yang entah masih punya makna atau tidak. Hal ini terlihat dari kurangnya rasa cinta dan memiliki dari anak bangsa yang mulai hanyut oleh perubahan kehidupan, ego dan kepentingan pribadi. Seperti, maraknya kasus korupsi yang tak kunjung usai, budaya luar yang mulai mewabah dan diterapkan secara blak-blakkan oleh masyarakat Indonesia, perpecahan masyarakat yang terjadi dimana-mana, dan kebudayaan asli Indonesia yang kian luntur.

Nasionalisme yang dulunya mampu membawa kemerdekaan untuk negeri ini sekarang hanya tinggal memori yang tak tersentuh lagi oleh ingatan anak bangsa. Ironisnya, sikap nasionalisme hanya melekat ketika ada momen tertentu yang membawa nama negara ke kancah dunia, misalnya Piala AFF, Sea Games dan sebagainya. Namun sebelum momen tersebut, nasionalisme nampak pudar. Sedangkan yang tampak hanyalah hujatan tentang bobroknya pemerintahan Indonesia serta semakin remuknya sistem birokrasi di negeri ini.

Hal yang harus kita sadari adalah banyaknya anak bangsa yang semakin meninggalkan jati diri dan identitas bangsa ini. Kebanyakan dari masyarakat sangat bangga menggunakan produk-produk dari negara lain, bekerja di perusahaan asing atau bahkan ingin menjadi warga dari negara asing. Keadaan ini merupakan kondisi kritis bangsa kita.

Memang suatu hal yang tidak bisa dipungkiri, kemajuan teknologi yang begitu pesat memaksa manusia secara sadar maupun tidak, menjadi makhluk sosial yang individualis. Adanya perasaan mampu untuk mengatasi segala persoalan sendiri membuat individu seakan sudah tidak memerlukan hubungan dengan yang lain. Dan perasaan individualis inilah yang semakin lama mampu mengikis rasa kebersamaan sebagai bagian dari masyarakat suatu bangsa.

Sebagai anak bangsa yang akan memperkokoh berdiri tegaknya bangsa ini, kita tidaklah pantas berbuat demikian. Karena kitalah yang seharusnya sama-sama berpikir bagaimana kita mampu bangkit bersama untuk memberikan dukungan terhadap kebaikan bangsa. Bertindak untuk penuntasan kasus-kasus korupsi yang menggerogoti kemakmuran negeri ini. Serta, bagaimana integritas bangsa ini bisa dijaga melalui garis komando pucuk pimpinan negeri yang mampu mengajak rakyatnya untuk sama-sama menjaga, bukan malah ikut bersekongkol dengan kekuatan asing untuk merampok bangsanya sendiri dan menjadikan rakyat sebagai tumbalnya.

Hal paling penting yang tidak bisa dilupakan bahwasanya nasionalisme itu sendiri muncul dari berbagai bentuk dan derajat. Nasionalisme tidak dapat disamakan bersama dengan suatu kesatuan rubik. Selain itu, tidak semua nasionalisme memiliki kesamaan dalam berupaya untuk homogenitas budaya. Sesungguhnya apa yang dikehendaki dari para nasionalis itu sendiri ialah satu budaya publik. Dan tidak juga semua nasionalis mengabaikan dasar hak asasi manusia dan keberagaman individual. Inti dari nasionalisme itu ialah tuntutan loyalitas utama terhadap bangsa.

Sikap nasionalisme telah menjadi inti kebudayaan bangsa yang tidak mudah hilang begitu saja. Disini sangat terlihat bahwa sikap nasionalisme memainkan perannya sebagai landasan idil dalam menghadapi arus globalisasi serta sebagai suatu potensi besar bagi negara untuk tetap mempertahankan persatuan bangsanya. Hingga pada akhirnya bukanlah hal mustahil untuk mencapai Indonesia yang lebih bersinar. Dan kita harusnya menyadari bahwa nasionalisme yang harus diterapkan adalah nasionalisme yang sesungguhnya, bukan nasionalisme yang semu semata.

Tags:

~

Rating

  • 1241views
  • 0comments

Subscribe

Subscribe to comments

recommend to friends

Iklan

Artikel Terkait

Degradasi Nasionalisme

Refleksi

Degradasi Nasionalisme

09-12-2014

1205
Dewasa Dini

Refleksi

Dewasa Dini

02-11-2014

1102
Mahasiswa Abdi Bangsa

Refleksi

Mahasiswa Abdi Bangsa

25-09-2014

1108
Sang Mahasiswa

Refleksi

Sang Mahasiswa

21-07-2014

1250

Komentar

Kirim Komentar

Kirim Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Nama*

E-mail*

Komentar

Kode

11 234 Subscribers
781 Followers
341 Subscribers

Berita Terpopuler

5 Mahasiswa UNP Lulus Seleksi IISMA 2022

5 Mahasiswa UNP Lulus Seleksi IISMA 2022

17-05-2022

  • 655
  • 22
Beritakan Predator Seks, LPM Institut Tuai Intimidasi

Beritakan Predator Seks, LPM Institut Tuai Intimidasi

07-05-2022

  • 503
  • 22
Hari Pertama Pelaksanaan UTBK di UNP

Hari Pertama Pelaksanaan UTBK di UNP

18-05-2022

  • 311
  • 22
Sukseskan UTBK SBMPTN 2022, Satpam UNP Beri Keamanan Bagi Peserta Ujian

Sukseskan UTBK SBMPTN 2022, Satpam UNP Beri Keamanan Bagi Peserta Ujian

18-05-2022

  • 235
  • 22
Tampil di Lubuklinggau, Dosen UNP Pemateri Lokakarya Komunikasi Pembelajaran

Tampil di Lubuklinggau, Dosen UNP Pemateri Lokakarya Komunikasi Pembelajaran

20-05-2022

  • 85
  • 22

Ganto TV

Lihat semua video

Aktivis Gerakan Suara Rakyat Sumatera Barat Tolak Penghapusan Limbah Batu Bara dari... Ganto TV

08-04-2021

  • 14
  • 1760

Galeri Foto

Lihat semua foto
Aksi Indonesia Darurat, Sumbar Menggugat 11 April 2022

Aksi Indonesia Darurat, Sumbar Menggugat 11 April 2022

12-04-2022

  • 0
  • 0
DimensiTekno old

Langganan Berita

Ganto.co
BACK TO TOP

SKK Ganto UNP

Ganto.co

"Sebuah Koran kampus sudah lama diimpi-impikan di IKIP Padang. Namun, karena keterbatasan, impian itu belum sempat diwujudkan. Sampailah beberapa waktu yang lalu, Rektor IKIP Padang 'menawarkan' suatu kemungkinan buat menerbitkan sebuah Koran kampus. Sudah tentu tawaran itu merupakan surprise. Dan Humas tak melewatkannya begitu saja. pembicaraan-pembicaraan diadakan. Rencana-rencana disusun. Sudah tentu, menerbitkan Koran tak semudah membacanya. Maka hari ini, dengan segala kekurangannya,...

Get it on Google Play

Profil

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Hubungi Kami

Menu

  • Home
  • Berita
  • Info Kampus
  • Sastra Budaya
  • Ganto TV
  • Ganto Foto
  • Artikel
  • E-Paper

Kontak

Hubungi kami di masing-masing divisi di bawah ini :

Alamat
Gedung Student Center Universitas Negeri Padang Lantai 2, Jln. Prof. Dr. Hamka, Air Tawar. Kode Pos 25131

Email: redaksiganto@gmail.com

Website : http://ganto.co

  • Bagian Umum

Nomor Hp 081271163620 (Afdal) / 083186637047 (Mona)

  • Bagian Redaksi

Nomor Hp 08973789080 (Nurul) / 083179338314 (Rino)

  • Bagian Usaha

Nomor Hp 082384139108 (Sandi)

  • Bagian Sirkulasi

Nomor Hp 085263690921 (Sherly)

  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Facebook
  • Twitter
  • RSS

© 2017 Ganto.co - Ilmu Amaliah, Amal Ilmiah. All rights reserved.

Close

Enter the site

Login

Password

Remember me

Forgot password?

Login

SIGN IN AS A USER

Use your account on the social network Facebook, to create a profile on Ganto.co