• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Facebook
  • Twitter
  • RSS
Ganto.co

, WIB
  • Home
  • Berita
  • Info Kampus
  • Sastra & Budaya
    • Cerpen
    • Puisi
    • Resensi
    • Catatan Budaya
  • Ganto TV
  • Ganto Foto
  • Artikel
  • E-Paper
Temui Massa, Ketua DPRD Sumbar Tandatangani Tuntutan Massa

Temui Massa, Ketua DPRD Sumbar Tandatangani Tuntutan Massa

Surat kekecewaan Terhadap BEM FIS UNP Seruan Aksi 11 April 2022

Surat kekecewaan Terhadap BEM FIS UNP Seruan Aksi 11 April 2022

Berita Terbaru

  • 22-05-2022Desainer Grafis Kabar Sejuk: Desain Bukan Sekedar...
  • 20-05-2022Tampil di Lubuklinggau, Dosen UNP Pemateri...
  • 18-05-2022Sukseskan UTBK SBMPTN 2022, Satpam UNP Beri...
  • 18-05-2022Hari Pertama Pelaksanaan UTBK di UNP

Kategori

  • Laporan 2 Edisi 218
  • Laporan 1 Edisi 218
  • Universitas Negeri Padang
  • PPG SM3T
  • Bimbingan dan Konseling
Sawah Tempat Sampah Bermuara

Sawah Tempat Sampah Bermuara

Penundaan Pemilu dan 3 Periode Joko Widodo serta Potensi  Lengser  yang Nyata

Penundaan Pemilu dan 3 Periode Joko Widodo serta Potensi Lengser yang Nyata

Artikel Terbaru

  • 07-04-2022Glass Ceiling: Ketimpangan Gender di Tempat Kerja
  • 03-04-2022Antara Sekolah, Kapitalisme, dan Sistem...
  • 02-04-2022Komunitas Seni Belanak: Seni Ruang Publik sebagai...
  • 24-03-2022Menggantungkan Harapan di Mangkubumi

Kategori

  • Politik
  • Pendidikan
  • Agama
  • Umum
  • Home
  • Artikel
  • Refleksi

Sogok-menyogok

26-10-2013, 20:15 WIB

Refleksi

1498 0
Oleh:

Yola Sastra

Semut di seberang lautan tampak, gajah di pelupuk mata tidak tampak.

Pepatah lama ini adalah gambaran dari realita yang terjadi di tubuh bangsa Indonesia saat ini. Tidak dapat dinafikan lagi, bangsa yang besar seperti bangsa Indonesia tanpa disadari juga telah membesarkan orang-orang bermental melempem. Seperti yang dikatakan pepatah diatas. Bagaikan melihat semut di seberang lautan masyarakat kita terlalu sibuk mengurusi kesalahan orang lain, sedangkan gajah di pelupuk mata atau kesalahan diri sendiri tidak pernah disadari. Misalnya budaya praktek suap atau lebih dikenal dengan istilah sogok menyogok.

Bagi masyarakat Indonesia saat ini, sogok menyogok bukan lagi hal yang tabu, melainkan sudah lumrah, bahkan membudaya. Tidak asing lagi jika banyak para tetangga atau sanak saudara kita memberikan uang pelicin kepada pihak-pihak yang membantu pendaftaran ke sebuah instansi pemerintahan. Pendaftaran untuk masuk kepolisian, misalnya. Tidak sedikit yang rela mengeluarkan kocek hingga ratusan juta rupiah untuk bisa lolos dalam tes tersebut. Atau ketika melanggar lalu lintas, mereka lebih memilih membayar uang damai kepada Polantas daripada mengikuti sidang. Kita tidak bisa menampik bahwa hal-hal kecil tersebut juga termasuk kedalam KKN (Korupsi Kolusi Nepotisme). Namun faktanya semua orang lebih memilih diam dan tidak menganggap itu suatu masalah. Sedangkan ketika ada seorang pejabat tertangkap karena kasus suap, kita berbondong-bondong menyalahkannya.

Sebagai contoh, ketika Angelina Sondakh cs diperkarakan karena kasus suap Hambalang beberapa tempo lalu. Kita dengan kompak mencaci dan mengutuki perbuatan mereka. Suap itu tidak baik. Korupsi itu menyakiti hati rakyat. Tapi apakah kita benar-benar bersih dari apa yang dilakukan pejabat di atas? Sepertinya kita juga punya andil dalam pembibitan koruptor kelas atas tersebut.

Jika dikaji-kaji, sogok-menyogok juga termasuk kedalam simbiosis mutualisme. Kedua belah pihak, penyogok dan yang disogok sama-sama diuntungkan. Penyogok bisa mendapatkan tujuannya dengan mudah, sedangkan yang disogok mendapatkan uang dengan membantu si penyogok. Namun apakah simbiosis negatif seperti ini yang di harapkan? Kedua pihak memang diuntungkan, tapi kerjasama ini justru merugikan pihak lain. Contoh lain seperti proses seleksi PNS yang seharusnya dilaksanakan dengan objektif tetapi malah terancam karena adanya sogokan. Mereka yang diuntungkan adalah mereka yang beruang, sedangkan ekonomi lemah semakin disudutkan oleh ketidakberdayaan.

Tanpa disadari kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia akan semakin rendah. Pada proses normalnya hanya orang-orang berkompeten yang layak diterima untuk masuk dalam instansi pemerintah. Namun dengan adanya praktek sogok ini orang yang tidak masuk kriteria juga bisa diterima. Bayangkan saja bagaimana jadinya jika instansi diisi oleh orang-orang yang tidak layak. Negara ini bisa hancur.

Pemerintah seharusnya turun tangan dalam memberantas praktek ini. Selain membuat masyarakat miskin semakin menderita, budaya sogok menyogok juga akan menurunkan SDM Indonesia. Jika memang pemerintah ingin memberantas KKN, sudah menjadi kewajiban untuk menghentikan praktek sogok menyogok ini. Karena sogok menyogok berpotensi melahirkan bibit-bibit koruptor. Pemerintah tidak bisa hanya menangkapi koruptor kelas kakap saja, tanpa memberantas koruptor amatir. Sesuatu yang besar seharusnya berawal dari hal yang kecil.

Selain itu kita juga harus menanamkan sikap jujur dalam sistem pedidikan kita. Dengan adanya sikap jujur yang ditanamkan sejak dini diharapkan nantinya dapat membangun negara yang tidak hanya pintar belaka melainkan juga orang-orang jujur. Dengan demikian negara kita akan mulai bergerak maju dari ke-stagnam-an ini.

Tags:

~

Rating

  • 1498views
  • 0comments

Subscribe

Subscribe to comments

recommend to friends

Iklan

Artikel Terkait

Degradasi Nasionalisme

Refleksi

Degradasi Nasionalisme

09-12-2014

1205
Dewasa Dini

Refleksi

Dewasa Dini

02-11-2014

1102
Mahasiswa Abdi Bangsa

Refleksi

Mahasiswa Abdi Bangsa

25-09-2014

1108
Sang Mahasiswa

Refleksi

Sang Mahasiswa

21-07-2014

1250

Komentar

Kirim Komentar

Kirim Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Nama*

E-mail*

Komentar

Kode

11 234 Subscribers
781 Followers
341 Subscribers

Berita Terpopuler

5 Mahasiswa UNP Lulus Seleksi IISMA 2022

5 Mahasiswa UNP Lulus Seleksi IISMA 2022

17-05-2022

  • 655
  • 22
Beritakan Predator Seks, LPM Institut Tuai Intimidasi

Beritakan Predator Seks, LPM Institut Tuai Intimidasi

07-05-2022

  • 503
  • 22
Hari Pertama Pelaksanaan UTBK di UNP

Hari Pertama Pelaksanaan UTBK di UNP

18-05-2022

  • 311
  • 22
Sukseskan UTBK SBMPTN 2022, Satpam UNP Beri Keamanan Bagi Peserta Ujian

Sukseskan UTBK SBMPTN 2022, Satpam UNP Beri Keamanan Bagi Peserta Ujian

18-05-2022

  • 235
  • 22
Tampil di Lubuklinggau, Dosen UNP Pemateri Lokakarya Komunikasi Pembelajaran

Tampil di Lubuklinggau, Dosen UNP Pemateri Lokakarya Komunikasi Pembelajaran

20-05-2022

  • 85
  • 22

Ganto TV

Lihat semua video

Aktivis Gerakan Suara Rakyat Sumatera Barat Tolak Penghapusan Limbah Batu Bara dari... Ganto TV

08-04-2021

  • 14
  • 1760

Galeri Foto

Lihat semua foto
Aksi Indonesia Darurat, Sumbar Menggugat 11 April 2022

Aksi Indonesia Darurat, Sumbar Menggugat 11 April 2022

12-04-2022

  • 0
  • 0
DimensiTekno old

Langganan Berita

Ganto.co
BACK TO TOP

SKK Ganto UNP

Ganto.co

"Sebuah Koran kampus sudah lama diimpi-impikan di IKIP Padang. Namun, karena keterbatasan, impian itu belum sempat diwujudkan. Sampailah beberapa waktu yang lalu, Rektor IKIP Padang 'menawarkan' suatu kemungkinan buat menerbitkan sebuah Koran kampus. Sudah tentu tawaran itu merupakan surprise. Dan Humas tak melewatkannya begitu saja. pembicaraan-pembicaraan diadakan. Rencana-rencana disusun. Sudah tentu, menerbitkan Koran tak semudah membacanya. Maka hari ini, dengan segala kekurangannya,...

Get it on Google Play

Profil

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Hubungi Kami

Menu

  • Home
  • Berita
  • Info Kampus
  • Sastra Budaya
  • Ganto TV
  • Ganto Foto
  • Artikel
  • E-Paper

Kontak

Hubungi kami di masing-masing divisi di bawah ini :

Alamat
Gedung Student Center Universitas Negeri Padang Lantai 2, Jln. Prof. Dr. Hamka, Air Tawar. Kode Pos 25131

Email: redaksiganto@gmail.com

Website : http://ganto.co

  • Bagian Umum

Nomor Hp 081271163620 (Afdal) / 083186637047 (Mona)

  • Bagian Redaksi

Nomor Hp 08973789080 (Nurul) / 083179338314 (Rino)

  • Bagian Usaha

Nomor Hp 082384139108 (Sandi)

  • Bagian Sirkulasi

Nomor Hp 085263690921 (Sherly)

  • Ketentuan Penggunaan
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Facebook
  • Twitter
  • RSS

© 2017 Ganto.co - Ilmu Amaliah, Amal Ilmiah. All rights reserved.

Close

Enter the site

Login

Password

Remember me

Forgot password?

Login

SIGN IN AS A USER

Use your account on the social network Facebook, to create a profile on Ganto.co