Puisi Ganto Edisi 167
Tiara Bella Pratiwi, Mardho Tilla, Cici Nur Azizah
Fajar Sempurna
Kulihat sisa ampas kopi semalam
Usahaku untuk mengejar fajar
Bisakah aku mengejar hatimu?
Kutatap langit yang masih kelam
Aku coba nikmati dingin angin suram
Diantara temaram langkah malam
Aku masih menghapus sisa air mata semalam
Bukan hanya kelam yang ingin kulihat
Bukan hanya dingin yang ingin kurasa
Bukan aku berani menantang malam
Aku hanya ingin melihat fajar sempurna
Tiara Bella Pratiwi
Mahasiswa Sastra Indonesia TM 2010
Magenta
Setiap ku terkurung kejenuhan
Kilau misteri jatuh merobek iris ini
Pikirku kan menghilang di tengah mega kelam
Terperangkap di sini
Hidup,
Meski ku tak rela harus seperti ini
Inginku luruh saja bersama nila
Namun ku lain... ku hina nestapa
Darah ... bergelimang panatone,
Haruskah magenta ini membusuk?
Mardho Tilla
Mahasiswa Jurusan Kimia TM 2010
Persembunyian
Menggigil …
Ketakutan…
Berdiri membeku di sini
Di atas puing-puing lelah yang melecut kehidupan
Kaki yang tertatih memijak duri-duri malam
Terdiam, terpaku di sudut waktu
Keringat yang bercucuran
Nafas yang terengah-engah
Kata yang terbungkam
Berada jauh di masa silam
Membuka pintu kembali ke langit
Cici Nur Azizah
Mahasiswa UNP Jurusan Ilmu Sosial Politik TM 2010
Komentar
Kirim Komentarprima yusaputra
14-11-2012 12:26 WIB