Suara yang Tertindas
Yudhi Irvansyah
Lama kita menunggu lengkingan itu.
Memekik begitu haru, begitu menggaung..
Suara suara parau yang terkelami kemunafikan..
Lahir di subuh yang dingin, dan kedinginan..
menggigil oleh atmosfir beku yang menyeruap dari langit..
Membatasi, mengekang detak nadi kita disini..
Keadaan begitu saja..
seperti subuh merindukan siang..
Ketika impian menghayalkan realita..
Mustahil mereka, adalah mimpi kita..
Percayalah subuh ku..
Siang itu nyata adanya..
Komentar
Kirim Komentar