Asa Nan Anitya
Sumber ilustrasi: Kompas.id
Pradika Alim Zulemil
Di tenggelam dalam lautan, kenapa
Percikan api kembali fatamorgana.
Seolah tiada hal yang nyata,
Inilah kisah yang akan jadi makna
Tatkala ada menyelimuti jiwa.
Percayalah iyanya sementara
Jamu seadanya
Jangan berikan ia tinggal lebih lama
Sungguh hal di bumi adalah anitya
Sehingga jangan berharap pada amerta
Sinar fajar yang menghangatkan raga
Perlahan membuat diri jadi menderita
Mengharapkan hujan dianya tiada
Tapi bukan itu yang akhirnya ada
Kini kau menemukan bahwa
Asa tidak semua nyata
Jangan menderita karenanya
Pelajari apa disebaliknya
Manfaatkan apa yang ada
Hingga kau dapat kembali
Komentar
Kirim Komentar