Belajar Mencintai dan Merawat Orangtua Tanpa Pamrih
Sumber: Google
Noviar Qodri
Judul : How to Make Millions Before Grandma Dies
Genre : Drama dan keluarga
Rilis : 15 Mei 2024
Sutradara : Pat Boonnitipat
Durasi : 126 menit
Bahasa : Thailand
Pemeran : Putthipong Assaratanakul, Usha Seamkhum, Tontawan Tantivejakul, Sarinrat Thomas, Sanya Kunakorn, Pongsatorn Jongwilas, dan Himawari Tajir.
___
How to Make Millions Before Grandma Dies merupakan film bergenre keluarga yang menyajikan kisah tentang hubungan keluarga yang kompleks dan penuh makna, yang tayang di layar bioskop.
Film ini menceritakan kisah seorang pria bernama M berhenti bekerja untuk merawat neneknya yang sedang sekarat, termotivasi dari kekayaan sang nenek. Dia merencanakan untuk memenangkan hati neneknya sebelum neneknya meninggal.
M merupakan seorang pria yang berhenti sekolah untuk bekerja menjadi streamer game online. Namun sudah berapa tahun dia menjadi streamer tidak ada hasil yang memuaskan untuk keluarganya.
Suatu ketika M mendapatkan kabar bahwa neneknya terkena penyakit kanker yang di mana sisa hidup neneknya tidak lama. Pada awalnya dia merasa tidak peduli dengan neneknya bahkan M tidak pernah mendatangi rumah neneknya.
Suatu ketika M dipanggil oleh sepupunya yang bernama Mui di rumah sakit untuk memperbaiki TV rusak di sana. Sampai di rumah sakit, M melihat Mui yang tengah merawat Agong, kakeknya. Dia pun bertanya-tanya mengapa seorang perempuan cantik seperti Mui sangat bersemangat dalam merawat kakeknya.
Ternyata Mui tidak hanya semata-mata merawat kakeknya karena kasih sayang, dibalik itu terdapat niatan terselubung. Kemudian Mui kejatuhan rezeki nomplok karena mendapat warisan setelah kakeknya meninggal.
Kejadian ini membuat M tergoda mengikuti jejak sepupunya yang merawat kakeknya. Terinspirasi Mui, M pun mendekati neneknya, Amah.
Neneknya pun kaget karena M yang awalnya tidak pernah mendatangi neneknya, tiba-tiba muncul di depan rumahnya. M mulai melakukan segala cara untuk memikat hati Amah supaya mendapat warisan rumah.
Suatu ketika neneknya sudah mencapai kondisi yang parah, neneknya pun dibawa ke rumah sakit, hasilnya neneknya sudah tidak mampu lagi berjalan, kemudian kakak laki-laki ibunya M mengatakan ke ibunya untuk mempersiapkan pembagian warisan dikarenakan jika neneknya sudah meninggalkan akan susah mengurus semua itu.
Di rumah sakit, M mengetahui bahwa warisan rumah bukan untuk M melainkan untuk kakak laki-laki ibunya satu lagi, M yang melakukan apapun untuk neneknya merasa kecewa karena tidak mendapatkan apapun.
Kemudian neneknya pun dipindahkan ke panti, sebab M tidak mau lagi merawat neneknya di rumah.
Tidak hanya sampai di situ, M pun diajak Mui untuk merawat orang lain bersamanya, Mui pun menceritakan bahwasanya dia merasa sedih terhadap kakeknya yang sudah meninggal. Kemudian M pun sadar akan hal-hal yang telah dia lakukan kepada neneknya.
Setelah itu, M pun langsung menuju panti tempat neneknya dirawat, sampai di sana dia pun mengajak neneknya untuk tinggal bersama dia dan ibunya di rumah mereka.
Esoknya, dikabarkan bahwa neneknya sudah tidak sadarkan diri. Dalam suasana kesedihan, diam-diam M melihat kertas di tempat tidur neneknya, dan ternyata itu adalah hasil deposit selama neneknya hidup.
Kemudian, M pun langsung pergi menuju bank untuk mengambil uang tersebut, dalam perjalanan M mengingat masa lalu dia dan neneknya, yang di mana deposit itu merupakan janjinya dulu bersama neneknya waktu kecil.
Setelah mengingat kejadian itu M pun berubah pikiran, uang yang dikumpulkan selama masa hidup neneknya itu dipakai M untuk membuat pemakaman layak untuk neneknya.
M yang awalnya hanya ingin menghabiskan waktu bersama neneknya agar mendapatkan warisan sebelum meninggal. Namun, seiring waktu, M mulai terikat dengan neneknya dan belajar tentang arti cinta, keluarga, dan makna hidup yang sesungguhnya.
How to Make Millions Before Grandma Dies adalah film yang penuh makna. Film ini cocok ditonton untuk semua kalangan usia dan membuat kita mengetahui nilai-nilai kehidupan sesungguhnya.
Hal yang paling menonjol dalam film ini adalah cinematography yang sangat memanjakan mata. Film ini menghadirkan visual memukau lewat gambar pinggir Kota Thailand yang ditangkap secara luar biasa.
Film ini juga merupakan film memiliki alur yang lambat dan sangat sederhana, hal tersebut tentu membuat kita semakin terhanyut dalam ceritanya.
Kurangnya film ini terletak pada karakter pendukung, film ini menfokuskan pada perkembangan karakter M dan neneknya. Karakter pendukung seperti teman-teman M dan keluarga lainnya tidak terlalu dibahas secara mendalam.
Namun kekurangan ini tidak terlalu menutupi kelebihan dari filmnya.
Komentar
Kirim Komentar